SEMARANG, iNewsSemarang.id – SMP Negeri 27 Semarang mengelar Deklarasi Sekolah Jujur Sekolah Saya (SJSS) & Roots Day, launching Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) saat acara Dies Natalis ke-29 di lapangan sekolah setempat, Sabtu (14/12/2024).
SJSS ini merupakan sebuah program untuk mengembangkan nilai-nilai kejujuran di sekolah. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
“Kita Inspektorat Kota Semarang tugas kita memang ada tugas pengawasan tapi sebagaimana Perwal yang ditetapkan tugas Inspektorat juga ada upaya pencegahan pencegahan korupsi. Kita bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota yang dibantu Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia membuat program sekolah jujur sekolah saya,” kata Tumari, Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Kota Semarang.
Menuurutnya, program yang dicanangkan bagaimana membangun ekosistem budaya anti korupsi mulai dari bapak atau ibu kepala sekolah, ibu guru, siswa, komite dan orang tua untuk bisa bersama-sama menciptakan budaya anti korupsi di Kota Semarang, khususnya untuk anak-anak kita tanamkan 9 nilai anti korupsi.
“Yang diantaranya kejujuran, kemandirian, disiplin, kerja keras jujur itu salah satu contoh saja anak-anak kita pada saat mengikuti proses belajar mengajar itu ditanamkan oleh kepala sekolah, jangan menyontek itu adalah budaya jujur,” ujar Tumari.
“Kemudian disiplin bagaimana anak-anak kita untuk bisa membawa diri sebagai agen-agen untuk bisa menciptakan kedisiplinan diri sendiri atau berdampak pada anak-anak saat masuk SMA,” ujarnya.
Dia mengatakan, anak-anak disiapkan sebagai generasi emas yang betul-betul memahami budaya anti korupsi sehingga mereka nanti mengingatkan kita semua sebagai orang-orang yang mungkin sebagai pemimpin, anggota dewan, atau orang yang berpengaruh yang sukses betul-betul memahami budaya anti korupsi.
Editor : Ahmad Antoni