JAKARTA, iNewsSemarang.id - Banyak artis Indonesia yang memiliki nama asli Jawa. Beberapa dipakai sebagai nama di dunia entertain, tapi ada juga yang tidak digunakan. Bahkan, beberapa di antara artis merupakan keturunan dari darah biru atau bangsawan Jawa.
Ada artis yang tak banyak diketahui orang memiliki nama depan Raden, Raden Ajeng atau Raden Ajeng. Dalam filosofi Jawa, nama adalah sebuah doa yang berisi harapan kelak anak tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang tua yang melahirkannya.
Berikut 7 Artis yang memiliki nama Jawa.
Reisa Broto Asmoro adalah seorang dokter, aktris, model dan pembawa acara asal Indonesia ini lahir pada 28 Desember 1985.
Dokter cantik ini ternyata memiliki nama asli yang sangat kental dengan nuansa Jawa yaitu Raden Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Reisa Kartikasari Broto Asmoro.
Pada tahun 2010 silam, Reisa berkompetisi di kontes Puteri Indonesia yang mewakilkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kontes tersebut, ia meraih posisi juara kedua yang memberinya gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.
2. Dian Sastro
Urutan pertama artis yang memiliki nama dengan nuansa Jawa yaitu Dian Sastro. Pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini memiliki nama asli Diandra Paramitha Sastrowardoyo.
Dian Sastro merupakan cucu keponakan dari Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Nama Sastro memiliki arti dalam bahasa Jawa yaitu pengetahuan.
3. Dewi Yull
Aktris senior yang lahir pada 10 Mei 1961 ini memiliki nama dengan nuansa Jawa yang kental yaitu Raden Ayu Dewi Pudjiati. Dia populer karena karyanya yang serba bisa di berbagai film layar lebar dan serial televisi.
Salah satu peran yang turut melambungkan namanya adalah saat ia berperan sebagai Jeng Sri dalam serial Losmen (1986). Aktingnya yang mengesankan dalam drama Kembang Kertas (1984) dan Penyesalan Seumur Hidup (1986), membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia.
4. Ardina Rasti
Raden Ajeng Ardina Rasti Widiani atau yang lebih dikenal sebagai Ardina Rasti merupakan seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia yang memiliki nama kental dengan nuansa Jawa.
Dia memulai karirnya dari modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1999. Hingga kini Ardina sudah membintangi 18 Film layar lebar dan juga masih aktif berakting untuk FTV serta menjadi Host untuk Reality Show Indonesia.
5. Roy Marten
Roy Wicaksono Abdul Salam yang kemudian mengganti namanya menjadi Theodoros Roy Marten merupakan aktor berkebangsaan Indonesia yang lahir di Salatiga, Jawa Tengah.
Roy memiliki keturunan Jawa, bahkan sebelum namanya diganti pun kental dengan nuansa Jawa. Ia memulai karirnya sebagai peragawan di Salatiga. Roy pernah memenangkan King Boutique di Jawa Tengah, lalu hijrah ke Jakarta.
Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier adalah seorang YouTuber, presenter, mentalis dan aktor yang memiliki keturunan Jawa bahkan nama panjangnya pun kental dengan nuansa Jawa.
Deddy memulai debutnya di pertelevisian dengan tampil dalam acara Impresario 008 di RCTI pada tahun 1998. Saat ini, Deddy aktif membuat konten di kanal YouTube nya yang menghadiri banyak artis untuk sekedar berbincang-bincang. Bahkan viewer dari konten yang ia buat bisa mencapai jutaan penonton.
7. Yuni Shara
Wahyu Setianing Budi atau yang lebih akrab disapa Yuni Shara merupakan kakak kandung dari Krisdayanti. Yuni merupakan aktris cantik keturunan Jawa yang sampai dengan saat ini masih aktif hadir dalam acara talkshow.
Awal kariernya, Yuni mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun. Ia meraih juara dua berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya.
8. Dik doank
Urutan terakhir artis yang memiliki nama dengan nuansa Jawa yang kental adalah Dik Doank. Dik Doank memiliki nama panjang Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma ini merupakan seorang aktor, aktivis, pembawa acara dan penyanyi Indonesia.
Setelah jarang masuk televisi, Dik memilih untuk lebih banyak memiliki aktivitas off-air. Dik memiliki jadwal yang padat untuk mengisi acara seperti talkshow dan memberikan motivasi kepada anak kecil, remaja, orang tua, bahkan tokoh politik dan pemerintahan.
Kepiawaian Dik dalam berbicara dan berfilosofi sangat memberikan pengaruh. Dik juga saat ini fokus pada bisnis restoran yang ia punya dan sekolah yang ia buat sendiri, Kandank Jurank Doank.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
