JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kisah seorang wanita bernama Trifty Qurrota Aini menemukan buku harian (diary) milik mendiang ayahnya viral di media sosial. Wanita asal Bogor itu membagikan sepenggal ceritanya usai kepergian sang ayah di akun TikTok pribadinya @triftyqurrota. Cerita itupun membuat netizen yang membacanya merasa terharu sekaligus bangga.
Cerita dimulai ketika ayah Trifty meninggal dunia pada 2021. Setelah kepergian itu, ia menemukan buku catatan harian ayahnya yang dimiliki sejak 1987.
"Aku baru tahu setelah ayahku meninggal ternyata (wafat 2021)," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Membaca buku tersebut, Trifty justru menemukan fakta yang membuatnya menitikkan air mata. Di dalam buku diary itu tertulis impian mendiang ayah yang ingin pergi kuliah S-3 di Inggris.
"Ayah menulis di buku diary tahun 1987 bahwa ayah ingin kuliah S-3 di Inggris," ungkap Trifty.
Ia merasa terharu karena dirinya kini kuliah di Inggris tanpa mengetahui ayahnya memiliki cita-cita yang sama. Kuliah di Inggris murni keinginannya sendiri. Namun tanpa sadar, Trifty mewujudkan keinginan ayahnya.
"Waktu ayah masih ada, ayah tidak cerita kalau ayah pernah berkeinginan kuliah S-3 di Inggris. Kuliah ke Inggris adalah keinginanku, bukan keinginan ayah."
"Aku secara tidak sadar mewujudkan impian ayah yang tertunda. Pantas saja ayahku terus-terusan tersenyum saat aku wisuda di Inggris," tulis Trifty dalam keterangan tersebut.
Unggahan viral itu pun telah ditonton sebanyak 475 ribu lebih dan disukai sebanyak 28 ribu lebih. Sontak netizen menjadi terharu dan memberikan tanggapan beragam di kolom komentar.
"Kamu hebat banget dapat ayah yang support," tulis pemilik akun @que****.
"Bukan diary tapi pernah lihat tulisan almarhum bapak di uang kertas. Kayak dikasih pertanda kalau itu uang terakhir. Berat buat lepasin, tapi butuh, karena kami orang susah," ungkap @raj****.
"Suatu keberuntungan lahir dari keluarga yang baik dan berpendidikan. Semoga ilmunya berguna bagi orang lain kak," pungkas @ich****.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Maulana Salman
