JAKARTA, iNewsSemarang.id - Posisi orang terkaya di Jawa Tengah diduduki oleh pengusaha Hartono bersaudara dengan kepemilikan harta tembus Rp710,7 triliun. Kakak beradik Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono itu mempunyai kekayaan yang fantastis karena bersumber dari gurita bisnisnya mulai dari industri rokok, perbankan, hingga ritel online dan media.
Kakak beradik yang tercatat memiliki kekayaan hingga Rp710,7 Triliun itu juga termasuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia versi majalah forbes pada Desember 2022. Demikian seperti dilansir real times billioners, Forbes, Kamis (9/2/2023).
Hartono bersaudara merupakan putra daerah yang berasal dari Kabupaten Semarang. Michael Bambang Hartono memiliki nama Tiongkok, yakni Oei Wei Gwan lahir pada tahun 1939.
Sedangkan adiknya Robert Budi Hartono memiliki nama Tiongkok, yakni Owi Hwie Tjohang lahir di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 1941.
Keduanya merupakan pendiri dari PT Djarum, Oei Wie Gwan sang ayah yang telah wafat tak berselang lama dari insiden kebakaran pabrik Djarum 1963.
PT Djarum merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah Djarum berawal dari Oei Wie Gwan yang membeli usaha kecil dalam bidang kretek Bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951.
Kemudian Ia merubah namanya menjadi Djarum.
Roda operasi perusahaan dilanjutkan oleh kedua anaknya walaupun dengan kondisi keuangan berada pada titik rendah di kala itu.
Dengan optimisme dan kegigihan yang keduanya tekuni. Beberapa tahun kemudian mereka mendapatkan hasil. Djarum mampu mengekspor produknya ke luar negeri pada tahun 1972.
Hingga pada tahun-tahun selanjutnya, Djarum mampu memproduksi dengan bantuan alat mesin.
Tak hanya itu, kesuksesan mereka dalam mengelola Djarum berhasil mengantarkan keduanya dalam memperoleh kekayaan lainnya.
Melalui Farallo Indonesia (Faraindo) Holting Ltd., Hartono bersaudara meraih saham bank BCA sebesar 51%.
Hartono bersaudara juga menjalankan bisnis lain yaitu Polytron. Polytron merupakan perusahaan elektronik yang didirikan pada 16 Mei 1975 di Kudus, Jawa Tengah.
Polytron memproduksi barang-barang elektronik seperti AC, Kulkas, Televisi, hingga handphone. Polytron berdiri di bawah bendera Djarum selama bertahun-tahun. Tidak hanya itu, sebuah stratup Game Bernama Razer tercatat di bawah nama mereka.
Selain itu, keduanya juga memiliki lahan 65 ribu hektare perkebunan kelapa sawit dan juga property berupa pusat pembelajaan mewah Grand Indonesia.
Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka merambah ke e-commerce Global Digital Niaga (Blibli.com) dan sebuah media Kaskus yang berada di bawah naungan Ventures Global Digital Prima.
Tidak hanya berbisnis rokok, Robert juga mewujudkan kecintaanya pada olahraga bulutangkis, Robert membentuk Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum yang telah melahirkan atlet-atlet kebanggan Indonesia di kancah Internasional seperti Lem Swie King, Ardy B. Wiranata, dan Alan Budikusuma.
Tak disangka, Michael sendiri merupakan atlet bridge. Ia menjadi atlet Indonesia pada Asian Games 2018 dan berhasil meraih medali perunggu. Di bawah Djarum, Ia juga membuat sebuah klub bridge Bernama Djarum Brigde Club.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
