REMBANG, iNews.id – Pada Desa Tritunggal RT 3 RW 3, Kecamatan/Kabupaten Rembang, Jawa Tengah terjadi pembunuhan sadis. Seorang ibu muda berinisial NA (27) diduga membunuh bayinya dengan cara dicekik. Bayi laki-laki berinisial BR yang baru lahir pada 19 April 2023 menjadi korban pada Selasa (9/5/2023) pagi.
Menurut informasi dari iNews.id, pada Selasa pukul 06.30 WIB, NA membawa bayi yang digendong menggunakan selendang atau jarik ke Polsek Rembang.
NA meminta tolong untuk menguburkan bayi tersebut. Saat itu, perilaku dan bahasa NA sering berubah-ubah dan cenderung meracau seperti orang depresi.
Pelapor melihat bahwa bayi yang digendong NA sudah meninggal dunia dan dalam kondisi pucat membiru. Pelapor (KSPKT Polsek Rembang) melakukan interogasi kepada NA.
NA mengakui telah membunuh bayi tersebut yang merupakan anak kandungnya sendiri dengan cara dicekik leher bayi tersebut. NA mengatakan bahwa bayi tersebut memiliki kelainan sejak lahir.
Pelapor kemudian menghubungi piket Reskrim Polres Rembang dan PSC Dinas Kesehatan Rembang serta Sidokkes Polres Rembang untuk membantu mengambil bayi tersebut dari NA. Setelah diperiksa secara medis, diketahui bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia.
Korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Rembang untuk dilakukan autopsi oleh tim autopsi Biddokes Polda Jateng. Jasad korban kemudian diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Tritunggal Rembang.
Sementara itu, pelaku NA dibawa ke UGD RSUD Rembang untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang depresi dan sering berteriak serta meracau.
Saat ini, NA masih diobservasi dan dalam pengawasan dan perawatan di poli kejiwaan RSUD Rembang untuk beberapa hari ke depan untuk melihat perkembangan kondisi fisik dan psikisnya.
Penanganan kasus tersebut ditangani oleh unit PPA Polres Rembang. Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu buah popok bayi, selendang bermotif batik warna cokelat, dan pakaian bayi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
