SEMARANG, iNewsSemarang.id- Salah satu kegiatan strategis Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang tahun 2023 adalah Akreditasi Internasional dimana salah satunya adalah site visit. Kegiatan ini adalah penilaian dilakukan oleh Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS) yang merupakan lembaga independen untuk penjaminan kualitas suatu program studi yang berbasis di Jerman.
Direktur PIP Semarang, Capt Tri Cahyadi mengatakan, salah satu manfaat dari akreditasi internasional ini selain menjamin meningkatkan branding juga sangat penting terutama untuk menarik minat calon mahasiswa baru.
PIP Semarang, kata dia, merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan di bawah Kementerian Perhubungan yang mengajukan akreditasi internasional. Hal ini sebagai tantangan tersendiri bagi seluruh civitas academica PIP Semarang dalam menyukseskan kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa-Jumat, 10-13 Oktober 2023, bertempat di Kampus PIP Semarang.
Menurut dia, ada enam orang tim expert utusan dari AQAS hadir untuk melakukan penilaian, antara lain Prof Dr Ilknur Colmorn; Prof Dr Falk von Seck; Mr Peter Seedorf; Mr Angga Luthfi Eldrianto, dan Mr Fabian Dobmeier. Sebelumnya PIP Semarang telah menyampaikan Self Evaluation Report (SER) kepada pihak AQAS.
Nantinya, lanjut dia, akan ada beberapa pihak yang akan diminta konfirmasi terkait SER yang telah diterima, antara lain Manajemen, unsur program studi, perwakilan dosen, alumni, taruna dan mitra.
"Kegiatan ini sudah kita nantikan hampir tiga tahun, seluruh persiapan telah kita lakukan, dan saya minta seluruh personil yang terlibat dapat menyiapkan segala sesuatunya untuk menjawab pertanyaan dari para expert sesuai porsi masing-masing,” ujar Tri.
Selain sesi diskusi yang telah terjadwal dan dilakukan secara terpisah untuk masing-masing bagian, tim juga melakukan kampus tur untuk memastikan fasilitas yang ada, antara lain laboratorium, simulator, perpustakaan, ruang podcast, ruang kelas, sarana olah raga, asrama dan poliklinik.
Adapun manfaat dari diperolehnya akreditasi internasional ini antara lain memperluas akses dan menjamin pengembangan pendidikan tinggi, mempromosikan pembaharuan dan reformasi sistem maupun kelembagaan dengan tujuan meningkatkan kualitas, mendukung pengembangan kemitraan dan kerjasama internasional.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
