JAKARTA, iNewsSemarang.id - Koalisi Perubahan tengah menunggu langkah konkret PDIP untuk mengusulkan hak angket di forum resmi DPR. Sembari menunggu aksi PDIP, koalisi yang berisi Partai NasDem, PKB dan PKS itu kini gerak cepat mengumpulkan bukti-bukti hingga saksi untuk mendukung wacana menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu.
"Iya kita tunggu, kita tunggu action dari pernyataan Pak Ganjar. Pak Ganjar mengatakan kan menginginkan hak angket. Kita tunggu action-nya. Kan nanti kalau mereka mulai, kan angket itu kan minimal 2 fraksi, 25 orang. Begitu mereka mulai, kita pasti ikut," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).
Seiring dengan itu, kata Hermawi, pihaknya akan mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengajukan hak angket. Dia menyatakan, pihaknya tengah mengumpulkan kebutuhan pengajuan hak angket DPR seperti bukti-bukti hingga saksi.
"Kami tidak mau membuang waktu, maka kami rapat sekarang. Jadi nanti kalau mulai proses di DPR, kami sudah suplai data, sudah suplai bukti-bukti, saksi-saksi juga," kata Hermawi.
Sementara itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, pihaknya tengah menunggu sikap resmi PDIP untuk mengajukan hak angket pada sidang paripurna DPR.
"Kita tunggu apakah inisiatif Pak Ganjar dan PDIP diimplementasikan di parlemen sejak tanggal 7 (Maret usai reses DPR)," kata Hasanuddin.
Menurutnya, pengajuan hak angket DPR harus serius dilakukan. Dia merasa hak angket harus dibuktikan dengan proses di parlemen.
"Itu hak konstitusional DPR. Oleh karena itu, harus dibuktikan dengan proses yang ada di parlemen. Ini ramainya di luaran bukan parlemen. Ngapain kita sibuk di luaran," kata Hasanuddin.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
