JAKARTA, iNewsSemarang.id – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong siap belajar Bahasa Indonesia. Upaya itu dilakukan untuk memperlancar komunikasinya dengan para pemain Tim Garuda, karena pelatih asal Korea Selatan itu akan memperpanjang kontraknya hingga 2027.
Ya, masalah Bahasa menjadi salah satu yang dikritik dari pelatih berusia 53 tahun itu. Sebab, setelah melewati 4,5 tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia, dia masih belum juga bisa berbahasa Indonesia.
Alhasil, selama ini komunikasinya dengan para pemain dan juga pengurus PSSI, hingga media di Indonesia, dia menggunakan jasa penerjemah Jeong Seok-seo alias Jeje. Selain Jeje, STY juga dibantu pelatih kiper Yoo Jae-hoon yang memang sudah lama berkarier di Indonesia.
STY mendengar berbagai masukan soal bahasa. Ke depannya, dia berjanji akan mulai serius belajar Bahasa Indonesia.
“Pertama, mohon maaf saya tidak bisa Bahasa Indonesia. Saya akan berusaha belajar Bahasa Indonesia karena akan terus berada di sini (hingga 2027),” ujar STY dalam acara Seremoni Penyerahan Genesis Electrified G80 kepada Perwakilan Timnas Indonesia di Hyundai Driving Experience SCBD, Selasa (14/5/2024).
Secara tersirat, janji ini menegaskan komitmen STY untuk terus bersama Timnas Indonesia. Saat ini, dia belum tanda tangan kontrak baru bersama PSSI. Padahal, dalam perjanjian sebelumnya masa kerjanya akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Namun, secara lisan STY dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah bersepakat akan meneruskan kerjasama kedua belah pihak. Pasalnya, STY dinilai berhasil memenuhi semua target, yakni lolos 16 besar Piala Asia 2023, dan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Belum ada kontrak yang saya lihat langsung. Jadi ya memang enggak bisa dibicarakan sekarang ya karena memang baru selesai juga pertandingan kemarin, jadi baru bisa dibicarakan nanti. Dan pembicaraan baik sebelumnya dengan Pak Erick kami akan bersama dengan PSSI sampai tahun 2027,” kata STY saat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (11/5/2024).
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan, PSSI belum meminta STY menandatangani kontrak barunya karena memberi waktu kepada sang arsitek beristirahat usai membawa Timnas Indonesia U-23 menembus playoff Olimpiade Paris 2024.
"Kan, baru pulang dia. Tunggulah, dia mungkin butuh istirahat dulu. Capek juga dia 40 hari kan dia,” kata Arya beberapa waktu lalu.
"Pasti kami akan bertemu, pasti dan kami akan bernegosiasi di banyak hal, KPI (Key Performance Indicator) tercapaikan pasti sesuatu yang harus kami hargai," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
