SEMARANG, iNewsSemarang.id - Universitas Negeri Semarang (Unnes) mewisuda 989 lulusan pada wisuda periode ke-121 di Auditorium Prof Wuryanto Unnes Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (20/6/2024).
Dalam sambutannya, Rektor Unnes Prof. Dr. S Martono, M.Si., mengajak para wisudawan untuk memanfaatkan perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) dengan bijak dan proporsional.
“AI memberikan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas kita, namun kita juga perlu bersikap kritis terhadap dampaknya,” tegas Rektor.
Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis itu mencontohkan Wiyan Herviana, wisudawan terbaik Unnes yang berhasil mengembangkan alat pendeteksi korban bencana alam dengan dukungan dari Kemdikbudristek.
“Penggunaan AI dalam pengembangan alat tersebut menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk kebaikan bersama dalam situasi darurat,” jelasnya.
Rektor juga menyampaikan bahwa saat ini Unnes berhasil masuk dalam peringkat dunia seperti Time Higher Education Impact Ranking dan World University Rankings: Sustainability 2024.
Selain berhasil masuk ke dalam pemeringatan tersebut, Unnes juga mendapat pengakuan internasional untuk program studi Teknik Mesin. Berdasarkan Scimago Institutions Rangkings 2024, program studi Teknik Mesin Unnes menjadi program studi peringkat 1 pada kategori mechanical engineering di Indonesia.
Capaian-capaian tersebut adalah bukti nyata bahwa Unnes terus berkomitmen untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing global.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unnes atas dedikasi dan kerja keras yang telah mengantarkan universitas kita meraih prestasi gemilang dalam skala internasional,” ujar Prof Martono.
Di akhir sambutannya, Rektor Unnes mengucapkan selamat dan sukses kepada semua wisudawan, serta menghaturkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung perjalanan pendidikan anak-anak mereka di Unnes
Wisuda kali ini diikuti oleh 29 lulusan program doktor, 94 program magister, 863 sarjana, dan 3 diploma. “Semoga prestasi yang diraih menjadi awal dari kesuksesan yang lebih besar di masa depan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
