JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sejarah! Timnas Indonesia U-23 menempati pot 1 drawing Kualifikasi Piala Asia U-23. Ya, Timnas Indonesia U-23 akan menempati pot 1 drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar tahun depan.
Ditempatkannya Timnas Indonesia pada pot 1 drawing Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026 tak lepas kesuksesan skuad Garuda menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Sekadar diketahui, penentuan pot drawing Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 didasarkan pencapaian sebuah negara di ajang serupa pada edisi sebelumnya. Karena itu, tolok ukur penentuan pot drawing Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026 adalah Piala Asia U-23 2024.
Bersama siapa nantinya Timnas Indonesia U-23 berada di pot 1 drawing Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026? Sebelum membahas bersama negara mana Timnas Indonesia U-23 ditempatkan di pot 1, ada baiknya bagaimana AFC mengatur pembagian pot nantinya.
Saat ini ada 47 negara yang terdaftar sebagai anggota AFC. Namun, ketika babak kualifikasi dimulai, hanya 43 atau 44 negara saja yang ambil bagian.
Semisal 44 negara yang ambil bagian, otomatis AFC akan membagi negara-negara di atas ke dalam empat pot, yang mana masing-masing potnya berisikan 11 negara. Karena itu, Timnas Indonesia U-23 akan berada di pot 1 bersama 10 negara lain.
Mengacu kepada performa di Piala Asia U-23 2024, penghuni pot 1 adalah Indonesia, Jepang, Uzbekistan, Irak, Arab Saudi, Korea Selatan, Vietnam, Qatar, China, Tajikistan dan Thailand. Berhubung berada di pot yang sama, Timnas Indonesia takkan satu grup dengan mereka di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Karena itu, menarik menanti aksi Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026. Para pemain yang turun di Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026 adalah personel yang dipersiapkan turun di SEA Games 2025 Bangkok, Thailand pada September 2024
Berikut penghuni pot 1 drawing Kualifikasi Piala Piala Asia U-23 2026:
1. Indonesia
2. Jepang
3. Uzbekistan
4. Irak
5. Arab Saudi
6. Korea Selatan
7. Vietnam
8. Qatar
9. China
10. Tajikistan
11. Thailand.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
