SEMARANG, iNewsSemarang.id – Hubungan manajemen PSIS Semarang dengan suporternya memanas dalam beberapa hari terakhir ini. Kondisi ini tak lepas dari atmosfer kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Semarang.
Yoyok Sukawi, salah satu calon Wali Kota Semarang yang merupakan CEO PSIS mau tak mau harus merasakan panasnya dinamika politik jelang coblosan Pilwalkot Semarang.
Pun demikian dengan dua kelompok suporter PSIS yakni Panser Biru dan Snex. Mereka yang mempunyai hak pilih terbelah untuk memberikan dukungan kepada masing-masing pasangan calon wali kota-wakil wali kota Semarang.
Sayangnya, dukungan sejumlah oknum suporter PSIS dilakukan di luar koridor aturan. Mereka saling serang dengan umpatan hingga sindiran negatif melalui aksi vandalisme di jalanan maupun ujaran kebencian di media sosial.
Imbasnya, salah satu pentolan suporter Panser Biru pun harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya, dia dilaporkan tim hukum Yoyok Sukawi ke Polrestabes Semarang terkait tuduhan ujaran kebencian telah beredar di berbagai grup WhatsApp.
Disebutkan, dalam surat pemanggilan tersebut bahwa laporan ini diajukan oleh Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, alias Yoyok Sukawi.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait