SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah menyebut di provinsi ini menjadi pengguna terbanyak ke-3 QRIS se- Indonesia. Sementara, merchant QRIS di Jateng terbanyak ke-4 di Indonesia.
"Merchant QRIS didominasi UMKM sebesar 97,98 persen dengan sebaran merchant terbanyak di Kota Semarang. UMKM terdiri dari merchant dengan kategori Usaha Mikro (UMI), Usaha Kecil (UKI) dan Usaha Menengah (UME)," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Prov. Jateng Nita Rahcmenia di kantornya, Jumat (29/11/2024).
BI Jateng merinci pengguna QRIS di Jateng ada 7,4juta, tumbuh 41,96 persen year on year (yoy). Sementara, merchant QRIS di Jateng ada 3,4juta tumbuh 16,29 persen yoy.
Dari sisi volume transaksi, Jateng terbanyak ke-5 di Indonesia, yakni sebanyak 288,8juta kali, tumbuh 461,87 persen yoy. Volume transaksi QRIS terbanyak di Kota Semarang sebesar 73,38persen.
"Transaksi QRIS ini memang masih terpusat pada wilayah perkotaan khususnya Kota Semarang, kami terus mensosialisasikan ke daerah-daerah yang lain," sambungnya.
Dia menyebut, QRIS adalah kanal pembayaran yang inklusif juga dari sisi keamanan merupakan mitigasi dari risiko transaksi tertipu uang palsu.
Sosialisasi juga terus digelorakan, menyasar pelajar dan mahasiswa melalui program QRIS Goes to School dan QRIS Goes to Campus. Selain itu kerjasama dengan sektor swasta pekerja juga dirangkum pada program Sejuta Pekerja Melek QRIS.
Editor : Maulana Salman
