JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kunjungan Komandan Militer AS di kawasan Indo-Pasifik Laksamana John C Aquilino beserta delegasi, di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Senin (21/3/2022), menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya, kunjungan itu dilakukan di tengah ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan Rusia yang sedang berperang di Ukraina.
Lantas apa agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut, adakah kaitannya dengan dukungan Amerika terhadap Ukraina?
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan, ada beberapa agenda pembahasan dalam pertemuan tersebut. Salah satunya mengenai di antaranya modernisasi pertahanan, termasuk pelatihan dan pendidikan hasil kerja sama Departemen Pertahanan AS dengan Kemenhan.
Selain itu, turut dibahas tantangan di Laut China Selatan, strategi AS di kawasan Indo-Pasifik pada Tahun 2022, dan perkembangan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Dalam pertemuan tersebut Menhan Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh pihak AS. Baik itu dalam bidang pertahanan maupun bantuan kemanusiaan yang diberikan saat bencana gempa bumi di Aceh, Padang, dan pencarian KRI Nanggala-402.
"Indonesia dan AS telah menjalin kerja sama pertahanan sejak tahun 1950 dan pada Oktober 2020 telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di berbagai bidang," tulis Kemenhan dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan AS mencakup dialog dan konsultasi bilateral tentang isu-isu keamananan bersama, peningkatan Sumber Daya Manusia, pengembangan kapasitas keamanan maritim, kerja sama logistik dan persediaan militer, dan kerja sama maritim.
Selanjutnya, pengadaan pertahanan dan penelitian dan pengembangan bersama, profesionalisme personel, kerja sama operasi dan pelatihan pemeliharaan perdamaian, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta penanganan ancaman transnasional.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait
