SEMARANG, iNewsSemarang.id – PSIS Semarang terus mematangkan persiapan jelang lawan Persik Kediri pada laga pekan ke-28 Liga 1 2024/25. Laskar Mahesa Jenar akan menjamu Persik di Stadion Jatidiri, Semarang pada Jumat (11/4) lusa.
Menyadari posisi kritis yang dialami PSIS, Gilbert Agius memastikan anak asuhnya akan berjuang lebih keras lagi untuk bisa keluar dan menjauh dari ancaman degradasi di akhir musim.
Hingga pekan ke-27 Liga 1 2024/25, PSIS ada di zona merah dengan menempati posisi ke-16 dari 18 tim dan baru mengoleksi 24 poin. Kondisi ini tentunya tak boleh terus dibiarkan jika tak ingin terlempar ke kasta Liga 2 musim depan.
Dengan hanya menyisakan tujuh laga saja musim ini, PSIS harus bersaing dan saling sikut dengan tim-tim lain di papan bawah untuk bisa selamat.
Tidak heran jika laga lawan Macan Putih-julukan Persik Kediri, di pekan ke-28, Gilbert Agius mencanangkan kemenangan sebagai harga mati yang harus bisa digenggam.
Bermain di depan publik sendiri tentu wajib dimaksimalkan oleh Septian David Maulana dkk. Tiga poin alias kemenangan, akan sangat krusial tidak hanya untuk memperbaiki peringkat, namun juga sebagai modal bagus untuk mengarungi sisa laga musim ini.
Ini tentunya jadi pekerjaan rumah tak mudah. Terlebih PSIS dalam tujuh laga terakhir tak sekalipun meraih kemenangan.
Bahkan di empat laga terakhir di Stadion Jatidiri, PSIS hanya mampu mencatat satu kali imbang dan harus menelan tiga kekalahan.
“Tentunya kami harus menang lawan Persik Kediri. Kami akan fokus penuh menatap laga nanti karena untuk bisa bertahan di kasta Liga 1, harus kerja keras sampai akhir musim,” kata pelatih PSIS, Gilbert Agius dikutip dari laman media LIB, Rabu (9/4).
Namun tentunya untuk dapat memenuhi bidikan target yang ada, bakal tidak mudah. Pasalnya Persik juga dipastikan akan berjuang keras untuk dapat mengamankan peringkat. Pada papan klasemen sementara, Persik ada di peringkat ke-12 dengan nilai 35.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
