PURBALINGGA, iNewsSemarang.id – Heboh seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) berinisial KS (46) yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir dekat SPBU Kalimanah, Purbalingga.
Pihak Polres Purbalingga kini sedang menyelidiki penyebab meninggalnya WNA Korsel tersebut. “Sampai sekarang masih dalam pemeriksaan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar didampingi Kepala Seksi Humas Ajun Komisaris Polisi Setyo Hadi dikutip dari Antara, Minggu (18/5) malam.
Dia mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi di lapangan, termasuk penyebab kematian. “Nanti selengkapnya akan kami sampaikan,” katanya.
Lebih lanjut mengenai kronologi penemuan jenazah WNA tersebut, Kasi Humas AKP Setyo Hadi mengatakan hal itu berawal dari laporan seorang warga Kalimanah atas nama Triyanto (47) kepada Kepolisian Sektor Kalimanah pada hari Minggu, sekitar pukul 09.10 WIB.
“Saksi Triyanto melihat seorang pria diduga pingsan di dalam mobil yang terparkir di dekat SPBU Kalimanah. Pria itu berada di kursi pengemudi mobil Luxio warna putih berpelat nomor R 1083 FC,” sebutnya.
Setelah menerima laporan tersebut, kata dia, petugas Polsek Kalimanah segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Saat petugas mencoba menggedor pintu mobil, lanjut dia, pria yang ada di dalamnya tidak merespons sehingga dilakukan upaya membuka pintu mobil.
“Ketika pintu mobil berhasil dibuka dan dilakukan pemeriksaan, pria tersebut diketahui sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Ia mengatakan Tim Inafis Polres Purbalingga yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian (TKP) dan diketahui bahwa pria tersebut berinisial KS (46), seorang warga negara Korea Selatan yang tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan bekerja sebagai karyawan di PT Sung Chang Indonesia, Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga.
Setelah menjalani pemeriksaan awal oleh petugas medis Puskesmas Kalimanah, jenazah KS dibawa ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
