Juara MTQ Jateng Asal Kota Semarang Dijanjikan Umroh

SEMARANG. iNewsSemarang.id - Kota Semarang serius mengawal tim terbaik dalam Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tenga 22-25 Juli 2022, bagi kafilah yang menjadi juara dalam MTQ tersebut akan diberangkatkan ibadah umrah. 

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, dalam upacara pembukaan Pembinaan Tahap III calon Kafilah Kota Semarang, di Bandungan Semarang, Selasa (13/7/2022)

Baca Juga

Kota Semarang Juara Umum MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Jateng

‘’Kami sudah siapkan hadiah umrah bagi yang juara dan pasti mewakili Kota Semarang sekaligus Provinsi Jawa Tengah di tingkat MTQ Nasional,’’ tegas Iswar dalam keterangan tertulis kepada iNewsSemarang.id.

Iswar yang juga ketua LPTQ kota Semarang tersebut menambahkan, tahun 2023 LPTQ Kota Semarang akan membangun kantor sekaligus menjadi pusat pelatihan untuk mencetak qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufasir-mufasirah. 

‘’Seharusnya tahun ini sudah bisa dimulai. Tetapi karena semua anggaran diarahkan untuk penggulangan pandemi Covid-19 baru bisa dilaksanakan tahun 2023,’’ katanya. 

Baca Juga

Persiapkan MTQ, LPTQ Kota Semarang Latih Karya Tulis Ilmiah pada Ratusan Mahasiswa

Dengan memiliki kantor dan pusat pelatihan tersendiri, Iswar berharap tidak perlu jauh mencari tempat dan lokasi untuk pembinaan dan pelatihan. ‘’Kota Semarang merupakan ibu kota provinsi. Sarana dan prasarana tersedia. Prestasi penghargaan tingkat nasional bahkan internasional sudah sering didapat. Jadi kafilah Kota Semarang harus tampil yang terbaik,’’ tegasnya.

MTQ XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah rencanana akan dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Jumat 22 Juli 2022. 

Sebagai tuan tumah, Kota Semarang menurut Iswar berusaha akan menjamu tamu seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Jateng dengan sebaik-baiknya. Penginapan, transportasi dan tempat pelaksananaan lomba yang tersebar di 16 tempat menurutnya sudah dipersiapkan dengan baik. 

Baca Juga

Pasca Menjuarai MTQ Jawa Tengah, LPTQ Kota Semarang Kini Jadi Obyek Studi Tiru

Tempat musabaqah antara lain di Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan, Kanwil Kementerian Agama Jalan Sisingamangaraja, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya, Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman Jalan Alon-alon Barat dan lain-lain. 

Khusus untuk upacara pembukaan dan penutupan akan dipusatkan di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang. Pada Upacara pembukaan akan dimeriahkan Band Wali dan upacara penutupan menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin dalam Jateng Bershalawat. 

Dia mengajak semua pihak khususnya warga Kota Semarang untuk berpartisipasi menyukseskan MTQ seperti yang pernah terlaksana tahun 1979 di Simpanglima Semarang.

Baca Juga

Anugerah MTQ Polri, Kapolri : Cetak SDM Unggul Berkarakter Akhlaq

Sementara itu, Ketua Pelaksana Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Semarang Hj Yuyun Affandy menyebut dalam event MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah itu, Kafilah Kota Semarang tidak tanggung-tanggung menargetkan tampil sebagai juara umum.

‘’Mohon doa restu, dalam MTQ XXIX Jateng di Kota Semarang, kami mengikuti semua cabang musabaqah yang dilombakan. Semoga Kota Semarang bisa menjadi juara umum,’’ kata Yuyun Affandy.

Dia mengatakan hal itu dalam upacara pembukaan Pembinaan Tahap III calon Kafilah Kota Semarang yang akan berlaga di MTQ Jateng di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang. 

Baca Juga

Kota Semarang Juara Umum MTQ Jateng, Persiapan Maju Tingkat Nasional di Kalsel

Pembinaan yang dibuka Sekretaris Daerah Iswar Aminuddin dihadiri Kabag Kesra Agus Rochim, Rachmad Pamudji mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama, Prof Dr Musahadi, para pembina, pendamping dan seluruh kafilah.

Yuyun yang juga Dosen Pascasarjana Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menjelaskan, selama tiga hari mereka dibina dan ditempa kesiapan mental untuk tampil maksimal dan akhirnya menjadi juara. 

‘’Kami hadirkan motivator dan para pelatih handal untuk melatih semua kafilah,’’ kata Yuyun.

Editor : Moh.Miftahul Arief