get app
inews
Aa Read Next : Ketika Kapolda Jateng Cecar Pelaku Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Ini Pengakuannya

Kenakan Baju Tahanan, Ini Tampang Pelaku Mutilasi di Semarang

Selasa, 26 Juli 2022 | 21:04 WIB
header img
IS (32) pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Antara)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang disertai mutilasi di Semarang. Dengan mengenakan baju tahanan, pelaku berinisial IS (32) dihadirkan langsung saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan dan mutilasi di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Pelaku yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tegal, ditangkap pada Senin dini hari (25/7/2022). Dari pantauan, tampak pelaku IS mengenakan baju tahanan berkelir biru milik krimum. Kedua tangannya dalam kondisi terborgol itu dipenuhi tato. 

Potongan rambutnya cepak, serta terlihat sedikit kurus. Saat dipajang, pelaku mengenakan masker dan tatapannya kosong menatap ke depan.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sebelum membunuh korban Kholidatunn'imah (24), pelaku sempat cekcok.

"IS dan Kholidatunn'imah terlibat perselisihan saat berada di tempat indekos. IS mengaku tersinggung dengan ucapan Kholidatunn'imah sebelum akhirnya mencekiknya hingga tewas," kata Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (26/7/2022).

Karena bingung, lanjut dia, pelaku kemudian memutuskan untuk memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Bagian tubuh korban kemudian dibuang dan dikubur. Tangan korban pertama kali ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Klero, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7/2022).

"Dari hasil pemeriksaan di lokasi penemuan, petugas menemukan kartu ATM yang menjadi titik awal pengungkapan identitas korban," katanya.

Kini pelaku mendekam di penjara. Atas perbuatannya, IS dijerat Pasal 338 dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Editor : Agus Riyadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut