get app
inews
Aa Text
Read Next : Paula Verhoeven Tepis Tudingan Perselingkuhan: Cuma Ngobrol di Kamar Tamu

Ibu Hamil dan Anak Rentan Terpapar Cacar Monyet

Jum'at, 05 Agustus 2022 | 15:56 WIB
header img
Ilustrasi Virus Cacar Monyet. (Foto : Pixabay)

iNewsSemarang.id - Wabah cacar monyet atau monkeypox belakangan ini meresahkan warga dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Utamanya bagi Ibu Hamil dan Anak.

Menurut pengamatan medis, virus cacar monyet yang menginfeksi tubuh wanita hamil tidak menyebar ke plasenta, dan ini memastikan bayi yang dikandungnya lahir tidak tertular virus cacar monyet.

Seperti dikutip iNewsSemarang.id melansir sindonews.com melalui Laporan studi The Lancet menjelaskan bahwa ibu hamil, anak-anak, dan mereka yang memiliki imunitas tubuh lemah adalah kelompok rentan mengalami masalah serius jika terinfeksi virus monkeypox. 

Pada ibu hamil, ketika virus masuk ke dalam plasenta bayi, itu meningkatkan risiko kematian janin dan infeksi kongenital. Dengan analogi bahwa infeksi ini akan sangat membahayakan bagi ibu hamil daripada individu yang sehat, yang tidak sedang mengandung. 

Kondisi semakin buruk jika virus menginfeksi di trimester ketiga," papar laporan studi tersebut, dikutip MNC Portal, pada Jumat (5/8/2022). 

Penggunaan vaksin sebagai senjata menghalau masuknya virus ke dalam tubuh amat sangat diperlukan ibu hamil maupun anak-anak. 

Tapi, sayangnya penelitian masih berlangsung untuk menentukan apakah vaksin aman dan efektif untuk ibu hamil dan anak-anak.

Sementara itu, Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari mengatakan masyarakat harus menghindari kontak langsung dengan hewan penular cacar monyet seperti hewan pengerat, marsupial, primata non manusia baik hewan mati ataupun hidup, guna mencegah agar tidak terinfeksi virus tersebut. (Mg - Anik)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut