SEMARANG, iNewsSemarang.id - Setelah melalui proses seleksi yang panjang, Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS Semarang) akhirnya selesai membentuk dua tim yaitu tim EPA U-16 dan U-18. Kedua tim tersebut disiapkan untuk berlaga di kompetisi usia muda Elite Pro Academy (EPA).
Direktur PSIS Development, Muhammad Ridwan mengatakan proses seleksi untuk bergabung kedalam dua tim tersebut diikuti oleh ribuan peserta. Jadi, pemain yang berhasil lolos seleksi adalah benar-benar pemain yang bagus dan potensial.
“Kedua kelompok umur itu terbentuk setelah melalui seleksi yang panjang dari 1600 peserta,” tutur Ridwan di Stadion Citarum Semarang, Selasa (9/8/2022).
Ridwan menyebutkan bahwa dua tim EPA PSIS Semarang tersebut akan ditangani pelatih berpengalaman. Tim EPA U-16 akan dilatih Dicky Firasat dan asisten Restu Kartiko. Sedangkan Tim EPA U-18 akan ditangani oleh pelatih Khusnul Yakin dan asisten Jatmiko Aji.
Direktur PSIS Development tersebut mengatakan tim EPA PSIS U-16 dan U-18 telah melakukan persiapan selama tiga pekan untuk mengikuti kompetisi yang rencananya akan digelar pada 15 dan 16 Agustus dengan sistem series.
“Kita patut berbangga dari seleksi tadi, sebab ini seperti suatu pengakuan yang baik kepada pembinaan kami. Banyak di tim lain yang peminatnya sedikit, tidak seperti di tim kami," ucapnya.
Menurut Ridwan, proses pembinaan PSIS Development juga diapresiasi oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. "Ini adalah tanda bahwa pembinaan kita banyak disorot dan ditanggapi dengan positif," kata mantan pemain PSIS ini.
Ridwan juga menambahkan bahwa target utama dalam pembentukan tim usia muda ini bukanlah juara namun fokus pada pembinaan.
“Target kami bukan hasil kompetisi, tapi pada hasil pembinaan dan menghasilkan pemain sebanyak-banyaknya untuk PSIS Semarang," tambahnya.
Sementara, Pembina PSIS Development, Setyo Agung Nugroho juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pemain-pemain EPA telah melahirkan bibit-bibit yang potensial. Pratama Arhan misalnya, yang saat ini telah bermain di Liga Jepang.
“Kami berharap dengan dibentuknya tim U-16 dan U-18 ini dapat melahirkan pemain-pemain potensial seperti Pratama Arhan. Selain itu juga bisa menyumbang pemain untuk tim senior,” pungkas Pembina PSIS Development, Setyo Agung Nugroho.
Editor : Maulana Salman