SEMARANG, iNewsSemarang.id - Istilah Hidden Gem atau Hidden Gems belakangan ramai diperbincangkan. Hidden gem sendiri berarti tempat yang tidak terduga dan tersembunyi, bahkan sebelumnya tidak diketahui.
Hidden gem sendiri dapat berupa cafe, tempat makan, maupun wisata alam. Berikut rekomendasi Hidden Gem Semarang:
1. Pantai Baruna
Pantai yang dikenal juga dengan nama Pantai Sangklak dan Pantai Nyamuk ini berlokasi di daerah Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang utara. Tidak hanya menawarkan hamparan pasir, Pantai Baruna juga memiliki hamparan padang ilalang luas dengan beberapa pepohonan.
Jika cuaca sedang cerah, pengunjung dapat menyaksikan suasana matahari tenggelam yang menenangkan. Pantai dengan air berwarna hijau tosca ini ternyata menyimpan sebuah sejarah berupa monumen ketenangan jiwa untuk memperingati tewasnya dan dibuangnya tentara ke Banjir Kanal Barat pada masa pemerintahan Jepang.
2. Gubug Serut
Berlokasi di Desa Persen, Sekaran, Gunungpati, Gubug Serut hanya berjarak 12 kilometer dari pusat Kota Semarang. Wahana wisata air ini memang memiliki akses yang susah dilewati karena jalannya yang terjal dan sempit.
Lokasinya yang memiliki aliran sungai membuat Gubug Serut dapat dinikmati untuk berenang, body rafting atau sekedar berendam menikmati kesegaran air Kaligarang.
3. Dharma Boutique Roastery
Coffeshop yang berlokasi di jalan jalan Wolgandul Barat no 14 Kranggan, Semarang Tengah ini memiliki konsep unik yang menyajikan sejarah perkopian di Indonesia.
Tidak seperti kedai kopi pada umumnya, tempatnya yang menyatu dengan halaman rumah Belanda membuat coffeshop ini memberikan suasana hangat. Namun, kedai yang fokus menjual biji kopi ini tidak memiliki banyak menu yang ditawarkan.
Dilansir dari jastitahn.com, saat ini Dharma Boutique telah berubah menjadi coffeshop dengan konsep slow bar dan menjadi ruang interaksi. Kedai kopi ini pun hanya menyediakan empat meja untuk pengunjung sehingga terasa eksklusif.
Pengunjung yang ingin meminum kopi di tempat, bisa memilih biji kopi yang tersedia, bahkan diperbolehkan untuk mencium aromanya terlebih dahulu. Bahkan proses pembuatan hingga penyajian kopi yang dilakukan secara manual dapat disaksikan pengunjung secara langsung.
4. Curug Gondoriyo
Air Terjun setinggi 20 meter ini tersembunyi di antara Panasnya suhu Semarang, tepatnya di Kelurahan Gondoriyo RT 3/4, Ngaliyan, Semarang.
Untuk menuju ke Curug Gondoriyo, pengunjung perlu menuruni anak tangga setinggi 20 meter dari jalan desa setempat. Harga tiket masuknya juga cukup murah, perorang hanya dikenakan biaya Rp.5000 dan Rp. 2000 rupiah sebagai biaya parkir.
Keberadaanya yang jauh dari pusat kota dan terbentur pandemi membuat Curug Gondoriyo sepi pengunjung, terlebih promosi sosial media yang dinilai kurang membuat Curug ini kian tidak banyak diketahui banyak orang.
(Mg-Awal).
Editor : Maulana Salman