KENDAL, iNewsSemarang.id - Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia (Garda BMI) Kabupaten Kendal baru-baru ini berhasil membantu pemulangan jenazah alm H Solikhin (72 tahun) dari Arab Saudi.
Pemulangan jenazah warga desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung itu, bukan perkara mudah. Pasalnya, pihak majikan di Arab Saudi sempat bersikukuh untuk memakamkan almarhum di sana. Sementara dari pihak keluarga yang ingin agar almarhum dimakamkan di kampung halaman, tak bisa berbuat banyak.
Kemudian atas bantuan pengurus Garda BMI DPC PKB Kendal, jenazah akhirnya bisa dimakamkan di kampung halamannya pada Sabtu (27/8/2022).
Ketua Garda BMI Kendal, Tri Ghoba Purwanto mengatakan upaya yang dilakukan pihaknya tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan. Menurutnya, permasalahan pekerja migran perlu mendapat perhatian serius, mengingat Kendal sebagai salah satu pengirim Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak di Jawa Tengah.
Dikatakannya, Garda BMI sebagai organisasi sayap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tanggap terhadap persoalan yang dihadapi PMI di luar negeri.
“Ini semua merupakan wujud bakti kami terhadap warga Kendal, khususnya kepada masyarakat nahdliyin. Bagaimanapun, PMI sebagai tulang punggung perekonimian keluarga dan terlebih sebagai penyumbang devisa negara, telah turut menopang perekonomian nasional,” terang pengusaha asal Weleri yang pada Pemilu 2024 nanti akan maju sebagai Calon Legislatif dari PKB itu, Minggu (28/8/2022).
Lika-liku pemulangan jenazah, sempat dibilang tak ada anggaran
Sekretaris Garda BMI Kendal, Sofizudin secara lebih rinci menceritakan lika-liku pemulangan jenazah H Solikhin. Awalnya, dirinya dihubungi anak almarhum yang sedang mengalami kesulitan untuk memulangkan jenazah ayahnya dari Arab Saudi.
Kemudian Sofi dihubungkan dengan sang ibu, yakni istri almarhum yang juga bekerja di Arab Saudi, memberikan pengarahan agar pihak majikan menghubungi perwakilan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana. Setelah mengetahui prosesnya yang tidak mudah, pihak majikan sempat menyerah, dan kekeh untuk memakamkan almarhum di Arab Saudi.
Pengurus Garda BMI Kendal saat singgah di kantor DPP PKB di Jakarta. Foto Ist
Berkat pengalaman pernah terlibat di Garda BMI DPLN untuk wilayah Riyadh, Arab Saudi, Sofi berhasil menghubungkan dengan pihak-pihak yang berwenang dan memberikan penjelasan, hingga akhirnya jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia. Jenazah diangkut menggunakan kargo udara SriLangkan Airlanes pada 26 Agustus 2022 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada keesokan harinya.
Rupanya persoalan belum selesai, karena pengantaran jenazah hanya sampai di Bandara Soekarno Hatta sedang kampung halaman almarhum berada di Kendal Jawa Tengah. Sofi atas bantuan Garda BMI di DPP PKB sempat menghubungi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), kemudian disambungkan dengan kantor perwakilan di Jawa Tengah. Sampai di sini pemulangan jenazah hingga ke kampung halaman belum menemukan titik terang.
“Karena alasan almarhum terakhir datang ke Arab Saudi menggunakan Visa Mandiri, jadi tidak bisa dianggarkan. Kami terus ngotot, karena bagaimanapun negara punya kewajiban untuk mengurus warga negaranya. Akhirnya kami diarahkan untuk melalui Dinas Ketenagakerjaan. Ini pun masih belum ada solusi,” kenangnya.
Karena belum menemukan titik terang, pihaknya kemudian menghubungi pihak-pihak lain yang bisa membantu pemulangan jenazah.
“Sebenarnya dari LazisNU, pak Ketua BMI Kendal juga sudah hubungi Basarnas menyatakan sudah siap. Kemudian dari pihak PMI Kendal menyatakan siap. Alhamdulilah, akhirnya ada jalan,” imbuh Sofi.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kendal, Muhammad Makmun menyampaikan apa yang dilakukan Garda BMI merupakan wujud nyata PKB hadir di tengah masyarakat. Menurutnya kerja politik bukan hanya dilakukan menjelang Pemilu, tapi dilakukan untuk menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat dalam keseharian.
"Sebagaimana yang selalu ditekankan Ketum Kami, Gus Muhaimin, kerja politik PKB itu harus menyatu dalam laku keseharian, bukan hanya kerja momentum sesaat. Sebisa mungkin, semua kader PKB bisa menjadi agen-agen perubahan di lingkungan masing-masing, untuk memberikan manfaat kepada masyarakat," terang Makmun, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kendal.
Ketua Garda BMI Kendal, Tri Ghoba Purwanto (kedua dari kanan), Sekretaris Sofizudin (pertama dari kanan) bersama pengurus DPC PKB dan pihak keluarga saat pemakaman jenazah di Desa Kaliyoso, Kangkung, Sabtu (27/8/2022). Foto Ist
Atas kerja keras Garda BMI Kendal, kini jenazah almarhum H Solikhin telah dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kaliyoso, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, pada Sabtu (27/8/2022) siang. Pihak keluarga pun menyampaikan.
“Syukur Alhamdulilah, kami sebagai anak bisa menunaikan bakti kami kepada orang tua yang telah tiada. Kami tak bisa memberikan apa-apa, semoga Allah membalas semua kebaikan dari teman-teman BMI dan PKB Kendal,” ucap Nurul Huda, putra dari almarhum, didampingi Kiai Rosyidin selaku pengurus DPC PKB Kendal.
Editor : Sulhanudin Attar