Hasil Japan Open 2022: Jojo Tumbang, Chico Lolos Perempat Final Usai Libas Wakil Denmark

OSAKA, iNewsSemarang.id- Hasil berbeda diraih dua  tunggal putra Indonesia. Jonatan Christie harus tersingkir di babak 16 besar, sementara Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melenggang ke perempat final usai mengalahkan Rashmus Gemke lewat straight game 21-13 dan 21-14.

Chico menyudahi  laga hanya dalam tempo 40 menit atas wakil Denmark tersebut.

Baca Juga

Hasil Babak 16 Besar Japan Open 2022: Pemain Unggulan Tersingkir, Indonesia Tersisa 5 Wakil

Di gim pertama, permainan cukup berimbang dengan poin 5-5. Namun pemain asal Jayapura tersebut unggul di interval pertama 11-7. Dominasi ditunjukkan oleh  Chico dengan memperlebar keunggulan menjadi  11-7 setelah beberapa kali berhasil mematikan langkah . Di set pertama akhirnya ditutup dengan kemenangan 21-13.

Pada set kedua, Chico berusaha menjaga momentum. Dia pun memimpin 3-1, sebelum akhirnya disamakan oleh Rashmus Gemke menjadi  9-9. Chico berhasil memimpin di interval kedua 11-10. Gemke y ang terus memberikan perlawanan memaksa kembali poin harus imbang 13-13.

Akan tetapi, setelah Chico menemukan celah, dia makin memperlebar keunggulan dan menuntup dengan kemenangan 21-14.

Sementara itu, Jonatan Christie  harus angkat koper lebih awal setelah dikalahkan oleh tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto di babak 16 besar Japan Open 2022.

Bermain di Maruzen Intec Arena, Osaka, Kamis (1/9/2022), Jojo, panggilan akrabnya, kalah dramatis lewat rubber game  21-15, 13-21 dan 18-21.  Meski sebenarnya, peringkat 7 dunia itu sudah unggul diset pertama.

Pertandingan berjalan sangat ketat. Di fase awal gim pertama, kedua pebulu tangkis ini saling susul poin. Keadaan itu pun memaksa kedudukan sama kuat, dengan skor 5-5.

Namun, Jojo kemudian menemukan celah, sehingga memimpin pada interval pertama dengan skor 11-9.

Setelah itu, Jojo dapat menjauhi kejaran Nishimoto dengan skor 13-9. Dia pun kembali menjauhi kejaran Nishimoto, dan unggul 18-13. Dia pun sukses merebut game pertama dengan skor 21-15.

Memasuki game kedua, Nishimoto tampak memberikan perlawanan. Dia kini dapat mengiombangi permainan Jojo. Hal itu membuat Jojo sempat tertinggal dengan angka 2-5.

Meski begitu, Jojo tak menyerah begitu saja. Dia mampu mengejar, sehingga dapat menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Sayang, Jojo tak bisa menjaga konsistensinya, sehingga tertinggal pada interval kedua, 7-11.

Setelah itu, Jojo mati langkah sendiri. Keadaan itu dimaksimalkan dengan baik oleh Nishimoto, sehingga Jojo kembali tertinggal 11-17. Dia pun akhirnya menyerah pada akhir game kedua, 13-21.

Persaingan yang sengit lalu terjadi pada game ketiga. Jojo memulai fase dengan sangat baik, dan memimpin 3-1. Namun, Nishimoto dapat segera mengejar dan menyamakan skor, 7-7.

Nishimoto pun berusaha untuk menjaga momentum tersebut. Dia memaksa Jojo membuat kesalahan, sehingga keunggulan semakin jauh. Namun, Jojo dapat mengejar dan unggul di interval ketiga,11-10.

Hanya saja, Jojo kesulitan untuk menjaga konsistensinya. Nishimoto terus memberi perlawanan dan menyamakan skor, 14-14. Keduanya lalu saling susul perolehan angka.

Sayang, Jojo kemudian mulai kehilangan fokus. Hal itu menyebabkannya tertinggal 16-18. Nishimoto sempat membuat kesalahan, namun akhirnya dia mengakhiri laga dalam tempo 1 jam 19 menit dengan skor 21-18.

Editor : Maulana Salman