JAKARTA, iNewsSemarang.id - Keberhasilan pemain ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat meraih gelar juara di BWF World Championship 2022 membuat mereka percaya diri jika keduanya mampu menggeser peringkat 1 dunia. Tak lain, peringkat satu dunia tersebut adalah pemain Andalan Indonesia The Minions atau Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik merupakan wakil Malaysia pertama yang sepanjang sejarah berhasil meraih gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia alias BWF World Championship. Karena kejuaraan tersebut, keduanya sukses menorehkan sejarah gemilang untuk olahraga bulu tangkis Malaysia.
Di partai final, Aaron/Soh berhasil menyingkirkan wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menang straight game dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam waktu 40 menit.
Kepercayaan diri yang timbul setelah kemenangan itu membuat Aaron kemudian mengungkapkan ambisi untuk menjadi peringkat satu dunia. Menurutnya, hal itu tidak mustahil karena gelar Kejuaraan Dunia memberikannya motivasi membara untuk meraih prestasi di event-event mendatang.
“Tentu keberhasilan ini memotivasi kami, memberikan semangat kepada kami untuk terus berjuang di turnamen berikutnya, kami berharap suatu saat kami bisa menjadi ganda putra nomor satu dunia,” tutur Aaron dilansir Berita Harian, Sabtu (3/9/2022).
“Namun tentu itu bukan hal yang mudah, kami harus melipatgandakan upaya dan kerja keras untuk mencapainya,” imbuhnya.
Bukan kali ini saja Aaron/Soh mencetak prestasi di Jepang. Aaron/Soh sebelumnya juga pernah membawa pulang medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Menariknya, lawan Aaron/Soh kala itu juga Ahsan/Hendra. Di partai semifinal, Aaron/Soh menekuk pasangan berjuluk The Daddies tersebut dengan rubber game, 17-21, 21-17 dan 21-14.
Soh Wooi Yik kemudian mengenang masa dimana dirinya pulang dari Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, dirinya disambut bak pahlawan ketika pulang ke Malaysia.
Memori tersebut semakin menambah semangat dirinya untuk mengincar peringkat satu dunia. Soh Wooi Yik mengatakan bahwa melengserkan pasangan berjuluk Minions tidak ada yang mustahil jika pantang menyerah dan bekerja keras.
“Kami ingat ketika pulang dari Olimpiade Tokyo 2020, suasananya sama ketika mereka (warga Malaysia) menyambut kepulangan kami, harapan tinggi diberikan kepada kami oleh masyarakat Malaysia,” tuturnya.
“Kami berjuang berkali-kali, menikmati kekalahan, sebagai ganda nomor satu di negara ini, kami tidak bisa memenangkan apa-apa, kami kecewa tetapi kami tidak menyerah, ketika menjadi juara dunia, kami berterima kasih kepada Tuhan,” tutupnya.
Meskipun demikian, Aaron/Soh absen di Jepang Open 2022. Mereka mengundurkan diri lantaran ingin merayakan hari kemerdekaan Malaysia yang berlangsung 31 Agustus 2022 silam.
Editor : Maulana Salman