Bermain Imbang Lawan Persis, Pelatih PSIS Sebut Masih Banyak PR

SOLO,iNewsSemarang.id- PSIS Semarang  hanya mampu  menahan imbang Persis Solo di pekan ke-8 Liga 1 2022/2023. Bertanding di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/9/2022) sore, kedua tim bermain sama kuat 0-0. Sejumlah peluang yang didapat Laskar Mahesa Jenar tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Satu-satunya peluang emas PSIS didapat oleh Taisei Marukawa pada menit 63. Pergerakannya di kotak penalti yang diakhiri dengan eksekusi sepakan keras menyusur tanah masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Persis, M Riyandi. Sementara, Persis juga gagal memanfatkan beberapa peluang melalui set piece.

Baca Juga

PSIS Gagal Tembus Championship Series, Alfeandra Dewangga Minta Maaf ke Suporter

Meski hanya bermain imbang, pelatih PSIS Ahmad Resa mengaku tetap bersyukur. Satu poin dari laga tandang ini sangat berarti untuk anak asuhnya setelah timnya kalah dalam dua pertandingan sebelumnya.

“Saya bangga dengan pemain saya yang berjuang sampai menit akhir. Masih banyak yang harus kami benahi,” kata Ahmad Resal.

“Saya akan menaikkan mental pelan-pelan pemain saya. Itu yang penting saya benahi dan pertandingan sore tadi, anak-anak menunjukkan mereka tidak mau kalah,” ujarnya lagi.

Baca Juga

Lapangan Sidodadi Terlalu Ramai, Recovery Training PSIS Semarang Diganti Gym

Resal mengatakan, sebelum bertanding, dia sudah menyampaikan kepada pemain bahwa kedatangannya ke Solo i untuk dapat tiga poin, tapi ternyata hanya bisa mendulang satu poin.

“Habis ini kita fokus lawan Persikabo, masih banyak kelemahan,” paparnya.

Wahyu Tri Nugroho, perwakilan dari pemain PSIS mengaku senang bisa curi poin. Ia mengapresiasi dukungan suporter Panser Biru dan Snex. Termasuk semua pemain dan pelatih, yang  juga ingin memberikan hasil positif.

Baca Juga

Pemkot Semarang Komitmen Dukung PSIS, Fasilitasi Tim Kembali Latihan di Stadion Citarum

“ Ini awal yang bagus. Clean sheet pertama, semoga pertandingan berikutnya leih bagus , karena kompetis masih panjang,” ujar penjaga gawang senior ini. (mg arif)

Editor : Maulana Salman