Mengenal Tes Kecakapan Bahasa Inggris, Simak Perbedaan TOEFL, IELTS dan TOEIC

Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC akan dibahas dalam artikel ini. Meski ketiganya merupakan jenis tes kecakapan bahasa Inggris, namun masing-masing punya standar penilaian dan peruntukan yang berbeda.

Tes-tes tersebut biasanya disediakan oleh lembaga-lembaga pendidikan bahasa Inggris. Hasil tes itu biasanya menjadi salah satu syarat dalam mendaftar beasiswa di luar negeri hingga untuk karier.
Meski sama-sama tes bahasa Inggris, namun ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Lantas, apa saja perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC

TOEFL Tes Kemampuan Bahasa Inggris Paling Populer

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan tes bahasa Inggris yang paling populer bagi kalangan non-native speakers.

Biasanya, TOEFL ini menjadi salah satu persyaratan wajib untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri, seperti Amerika Serikat dan Eropa.

Selain itu, TOEFL juga biasa dijadikan persyaratan untuk bekerja di BUMN maupun lembaga pemerintah. Bahasa yang digunakan dalam tes TOEFL adalah American English.

TOEFL dibagi menjadi empat jenis, yakni:

1. TOEFL PBT

TOEFL PBT (Paper-based Test) merupakan tes TOEFL yang dilaksanakan dengan media kertas.
- PBT ini dibagi menjadi empat section, yaitu listening, structure and written expression, dan reading comprehension. Jumlah poin yang yang akan kamu dapat pada tes ini mulai dari 310 s.d. 667 poin.

- TOEFL CBT
TOEFL CBT (Computer Based Test), yakni test TOEFL yang dilaksanakan langsung di komputer.
Tipe CBT biasanya meliputi listening, reading, structure, dan writing. Angka untuk skor ujian TOEFL CBT ini adalah 30-300.

- TOEFL ITP
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) merupakan TOEFL yang skor tesnya bersifat institusional atau hanya berlaku pada institusi dan negara tertentu.

Ujian dalam ITP dibagi menjadi empat sesi, yakni listening, structure, written expression, and reading comprehension. Skor maksimal TOEFL ITP adalah 500 hingga 600.

- TOEFL iBT

TOEFL iBT (Internet-based Test) merupakan jenis tes TOEFL yang paling banyak digunakan untuk syarat studi ke luar negeri.

Tes iBT terbagi menjadi lima sesi, yaitu structure, reading, listening, writing, dan speaking. Test ini dilakukan secara online.

NIlai tertinggi TOEFL iBT adalah 120. Sedangkan biaya untuk mengikuti tes ini adalah $190 USD atau sekitar 2,4 juta.

IELTS: Tes Kemampuan Bahasa Inggris Britania

International English Language Testing System (IELTS) merupakan tes bahasa Inggris yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris Britania atau British English.

Sertifikat tes ini bisa digunakan untuk keperluan pendidikan seperti mencari beasiswa atau masuk perguruan tinggi.

Ujian IELTS terdiri atas empat bagian, yakni Reading, Listening, Writing, dan Speaking.

Pembagiannya adalah 40 menit dari ujian akan digunakan untuk bagian listening, 60 menit untuk reading, dan 60 menit untuk writing.

Kemudian untuk nilai IELTS diurutkan dalam 9-band scoring system dengan nilai maksimal 40.  Di mana nilai tertinggi adalah 9 dan akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan nilai terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User. Sama seperti TOEFL, masa berlaku sertifikat IELTS adalah selama 2 tahun. Lalu untuk biaya yang dibutuhkan untuk tes IELTS adalah sekitar Rp3,25 juta.

TOEIC Tes Kamampuan Bahasa Inggris untuk Bisnis

Test of English for International Communication (TOEIC) ditujukan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam bahasa Inggris pada level tertentu. Level yang dimaksud adalah Intermediate (menengah) dan advance (lanjutan).

Tes TOEIC ini lebih diorientasikan untuk pekerjaan dan biasanya dilakukan oleh para karyawan atau calon karyawan perusahaan. Oleh sebab itu, tipe soal yang diujikan dalam TOEIC lebih mengarah pada pertanyaan seputar bisnis.

Rentang skor TOEIC adalah 10 hingga 990, dimana 10 merupakan terendah dan 990 untuk yang tertinggi. Tes TOEIC berdurasi selama 2 jam dan terdiri atas pertanyaan pilihan ganda, listening comprehension, dan reading comprehension.

Demikian perbedaan antara TOEFL, IELTS dan TOEIC. Meski sama-sama tes kecakapan berbahasa Inggris, namun masing-masing berbeda dalam peruntukannya.

Editor : Sulhanudin Attar