Doa Sebelum Ujian Agar Bisa Kerjakan Soal dengan Baik dan Benar

Doa sebelum ujian ini sebagai ikhtiar agar para siswa diberi kemudahan dalam mengerjakan soal ujian. Yang lebih penting lagi, tidak hanya asal mengerjakan, tapi bisa menjawabnya dengan baik dan benar.
Dirangkum dari berbagai sumber berikut beberapa doa pendek yang mudah dihapalkan, terkait ujian dan kemudahan mengerjakannya, diantaranya sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
(ALLAAHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA’ALTAHU SAHLAN WA ANTA TAJ’ALUL HAZNA IDZAA SYI’TA SAHLAN)
Artinya : “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.” (Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam Takhrij Al Adzkar hal. 106)
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اسْتَوْدَعْتُكَ جَمِيْعَ مَا قَرَأْتُهُ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ اِلَيْهِ
(Allahumma innistauda’tuka jami’ama qoro’tuhu fardudhu illayya ‘inda hajati ilaihi)
Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya hamba menitipkan semua apa (pelajaran) yang telah hamba baca dan mohon kembalikan kepada hamba pada saat hamba membutuhkannya."
Doa ini memohon agar kita diberi kemudahan saat berbicara dan yang mendengar supaya mengerti perkataannya.
(RABBISY-ROHLII SHADRII, WA YASSIRLII AMRII, WAHLUL ‘UQDATAM MILLISAANII, YAFQAHU QAULII)
Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS Thaahaa : 25-28)
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
(RABBI ZIDNII ‘ILMAA)
Artinya: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS Thaahaa : 114)
Doa sebelum ujian berlangsung, sebaiknya dilakukan pada waktu mustajab . Rasulullah SAW menginsyaratkan waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa .
Di antaranya, yaitu pada sepertiga malam (HR Muslim), pada hari Jumat (HR Bukhari dan Muslim), sesudah salat lima waktu (HR Tirmidzi), dan waktu antara azan dan iqamat (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
Selain dengan penguatan melalui doa, siswa hendaknya berusaha (belajar) secara rutin dengan bimbingan guru di sekolah dan orang tua di rumah. Berdoa dan belajar bagi siswa harus dilakukan secara istikamah, bukan musiman.
Setelah itu lakukan tawakal, serahkan hasil akhir (lulus atau tidak lulus dalam ujian sekolah maupun ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Wallahu A'lam
Editor : Sulhanudin Attar