get app
inews
Aa Text
Read Next : Gedung Samping Rektorat Undip Nyaris Terbakar, Sempat Muncul Ledakan

Olah TKP Ledakan di Aspol Grogol Sukoharjo Selesai, Kapolda Jateng: Bukan Teror, Tak Usah Resah

Senin, 26 September 2022 | 14:59 WIB
header img
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memperlihatkan foto barang bukti ledakan di dekat Aspol Grogol Sukoharjo. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menghimbau kepada masyarakat sekitar lokasi ledakan kompleks Aspol Grogol Sukoharjo tidak perlu merasa khawatir karena olah TKP sudah selesai digelar dan sudah dipastikan jika insiden ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme

Luthfi mengatakan jika lokasi ledakan kompleks Aspol Grogol Sukoharjo, sudah kembali normal. Aktivitas warga juga sudah kembali seperti semula. 

"Saya harapkan tidak usah resah, memang benar ledakan itu bukan bom dan teror. Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat sekitar sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa," katanya. 

Barang yang meledak tersebut merupakan paket yang diamankan sejak tahun 2021 dan hingga saat ini polisi belum mengetahui kenapa bisa dibawa oleh Bripka Dirgantara. 

Di sisi lain dia mengatakan, kepolisian hingga saat ini telah memeriksa tujuh saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut. Mereka yang diperiksa adalah pengirim paket, penerima paket dan anggota Sat Intelkam Polresta Solo.

"Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali, sedangkan dari anggota Sat Intelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti," kata Kapolda di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).

Kapolda telah memastikan bahwa ledakan di dekat asrama polisi Grogol tersebut tidak terkait aksi terorisme. Sample barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan. "Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," tegasnya.

Menurutnya, paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim Jibom. Kemudian barang bukti sumbu petasan itu ditempatkan dalam enam kantong plastik klip. 

"Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam," pungkasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut