Gegara Salah Eja Kata, Guru SMA di India Aniaya Murid Hingga Tewas

LUCKNOW, iNewsSemarang.id – Tindakan keji dilakukan oleh seorang guru SMA di India. Hanya gara-gara salah mengeja satu kata pada saat ujian, oknum guru tersebut tega menganiaya muridnya dengan sadis yang mengakibatkan korban mengalami luka dan meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Kasus kekerasan terhadap siswa sekolah ini setelah mencuat ke publik  membuat kemarahan massa di India. Apalagi korban Nikhil Dohre, berasal dari kasta terendah, Dalit.

Baca Juga

Momen Haru Ratusan Siswa dan Guru Lepas Kepala SMPN 27 Semarang jelang Purna Tugas

Menurut ayah korban kepada polisi, putranya dipukul menggunakan tongkat kemudian ditendang oleh pelaku sampai jatuh pada awal September. Penyebabnya, Dohre salah mengeja kata 'social' saat ujian.

Remaja 15 tahun itu meninggal pada Senin (26/9/2022) atau setelah dirawat lama di sebuah rumah sakit Negara Bagian Uttar Pradesh.

Ratusan orang berdemonstrasi pada Senin setelah kabar kematian Dohre menyebar di Distrik Auraiya, tempat sekolah berada. Massa mendesak polisi menangkap guru sesegera mungkin sebelum jasad korban dikremasi. Sebelum dilakukan penangkapan, oknum guru tersebut telah menghilang dari sekolah.

Baca Juga

Kiprah Pak Umar, Kepala Sekolah 3 SMP Negeri di Semarang yang Dikenal Disiplin dan Humanis

“Dia buron, tapi kami akan segera menangkapnya," kata seorang pejabat kepolisian setempat, Mahendra Pratap Singh, dikutip dari AFP, Rabu (28/9/2022). Sementara itu sebagai bentuk kemarahan, massa membakar kendaraan polisi. Petugas pun menangkap belasan demonstran.

"Kami menggunakan kekuatan untuk meredam massa dan situasi segera terkendali," kata pejabat kepolisian lainnya, Charu Nigam. (mg arif)

Editor : Maulana Salman