JAKARTA,iNewsSemarang.id- Mantan striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto menyoroti tim-tim Liga 1 masih banyak yang menggunakan jasa penyerang asing, ketimbang lokal. Keberadaan pemain asing di lini depan akan membuat jam terbang striker lokal berkurang.
Meski di sisi lain, ada beberapa klub yang berani memainkan pemain muda untuk mengisi posisi vital di lini depan. Namun, jumlahnya tidak seberapa dengan klub yang menggunakan jasa pemain asing sebagai mesin golnya di Liga 1.
“Cuma kesempatan bermainnya, itu saja yang akhirnya jam terbang mereka kurang terpenuhi. Saya terus terang salut lah kepada klub-klub Indonesia yang berani menurunkan striker lokal,” kata Kurniawan saat ditemui di Triboon Mini Soccer, Jumat (30/9/2022).
“Saya berharap sih ini tantangan bagi striker lokal bahwa kita tidak kalah dengan striker asing gitu kan,” imbuh asisten pelatih Como FC itu.
Kondisi semakin diperparah ketika banyaknya tim-tim Liga 1 yang menggunakan skema striker tunggal. Skema satu penyerang di lini depan membuat persaingan pemain di lini depan semakin sulit.
“Karena di era sekarang, banyak tim pakai satu striker dan ini jadi tantangan. Saya harap striker kita bisa termotivasi untuk itu," tandasnya.
Menurut Legenda Timnas Indonesia ini, sebenarnya Indonesia tidak kekurangan striker berkualitas. Karena talenta mereka sudah bisa terpantau sejak bergabung di tim yunior.
“Saya selalu bilang bahwa saya tidak setuju kita kekurangan striker bagus, karena faktanya dari junior sudah ada talent,” katanya.
Editor : Maulana Salman