SEMARANG, iNewsSemarang.id - Segenap suporter PSIS Semarang yang tergabung dalam Panser Biru bersama dengan elemen masyarakat pecinta sepakbola menggelar doa bersama dan menyalakan lilin untuk korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Stadion Jati Diri pada Minggu (2/10/2022).
Dilansir dari akun Instagram resmi Panser Biru Official kegiatan menyalakan lilin tersebut digelar sebagai bentuk refleksi untuk panser biru sebagai suporter. Selain itu juga sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh korban jiwa yang tewas dalam tragedi maut pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Salah satu dari suporter PSIS, Novendra mengungkapkan jika ia mengikuti doa bersama dan nyala lilin bersama ini sebagai bentuk solidaritas nya kepada suporter yang meninggal akibat tragedi Kanjuruhan.
"Genggam lilin tanda duka. Ini bentuk solidaritas kami sebagai sesama suporter sepak bola dan penghormatan kepada para korban tragedi Kanjuruhan. Semoga korban memperoleh tempat terbaik disisi Tuhan serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Novendra.
Dalam unggahan akun @panserbiru2001 di Instagram, Panser Biru berharap dunia persepakbolaan Indonesia segara bangkit dan menjadikan tragedi ini sebagai pelajaran agar tidak lagi terulang dimasa depan.
"Saudaraku, akan kami tunggu kebangkitanmu. Ambil hikmahnya dari semua tragedi Kanjuruhan. Kami Panser Biru akan belajar apa yang sudah terjadi kepadamu saudaraku. Lekas pergi duka ini. Bangkit nawak Ngalam!" tulis akun @panserbiru2001, Minggu (2/10/2022).
Editor : Maulana Salman