Laga Arema FC vs Persebaya Tetap Digelar Malam Hari, Begini Jawaban PSSI

SEMARANG,iNewsSemarang.id- Sempat beredar surat imbauan dari Polres Malang agar pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dimajukan pada pukul 15.30 WIB. Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi tetap menjadwalkan pertandingan pada Sabtu (1/10/2020) malam.

Baca Juga

PSIS Semarang Gagal Raih Kemenangan di 4 Laga Beruntun, Ini Kata Gilbert Agius

Netizen pun menuding PT LIB yang dinilai bertanggung jawab karena pertandingan digelar pada malam hari. Meski pertandingan digelar pada malam hari, laga yang dimenangkan Persebaya 3-2  itu sudah mengantongi izin dari kepolisian.

“Sudah mendapatkan izin dari kepolisian untuk digelarnya pertandingan. Tanggal 29 September izin sudah turun,” ujar juru bicara Tim Investigasi PSSI Ahmad Riyadh saat jumpa pers, Selasa (4/10/2022).

Komdis sudah melakukan investigasi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang yang menyebabkan ratusan jiwa melayang. Atas kejadian tersebut, PSSI dan PT LIB banyak mendapatkan sorotan dari netizen.  

Baca Juga

Susunan Pemain PSIS Semarang Vs Arema FC di Liga 1 Sore Ini: Skuad Mahesa Jenar Menyala!

“Selama ini PT LIB, PSSI yang disalahkan kenapa dilaksanakan pada malam hari,” ujarnya lagi.  

Dalam laga tersebut, usai pertandingan, suporter dari Arema turun ke lapangan. Akibatnya, terjadi kericuhan di dalam lapangan.

“Panitia pelaksana kurang jeli, kurang cermat dalam menggelar pertandingan sehingga penonton masuk ke lapangan,” kata Ahmad.

Baca Juga

Link Live Streaming PSIS Semarang Vs Arema FC di Liga 1 Sore Ini, Kick-off 15.30 WIB

Penonton yang masuk ke dalam lapangan ini  berujung pada tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan tersebut. Polisi sebelumnya merilis ada 127 korban jiwa, dua di antaranya anggota polisi.

Kemudian, dalam keterangan resmi terbarunya, jumlah korban diralat menjadi 125 orang.  

Sementara, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebelumnya mencatat ada 130 korban meninggal, kemudian berubah menjadi 128 orang.

Editor : Maulana Salman