Kenang Pertempuran Lima Hari di Semarang, Akses Jalan ke Tugu Muda Ditutup

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pemkot Semarang akan menggelar upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penutupan jalan menuju kawasan Tugu Muda pada Kamis-Jumat (13-14/10/2022).

Sebelumnya geladi bersih upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang digelar pada Kamis, (13/10/2022). Sehingga penutupan ruas jalan dilakukan selama dua hari. 

Baca Juga

Minimalisir Rob dan Banjir, Pemkot Semarang Tanam 400 Bibit Tanaman di Area Sheet Pile Tambakmulyo

Kemudian, Pemkot Semarang akan menyelenggarakan upacara di seputaran Tugu Muda pada Jumat (14/10) petang. Adapun penutupan jalan akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB hingga selesainya upacara.

Beberapa ruas jalan yang akan ditutup antara lain Jalan Soegijopranoto mulai depan LP Wanita Bulu, Jalan Dr. Soetomo tepatnya mulai Simpang Kariadi, Jalan Pandanaran di Simpang Eka Karya serta Jalan Pemuda mulai Simpang Paragon hingga Lawang Sewu. 

Warga diimbau untuk menghindari jalur utama tersebut dan untuk sementara waktu bisa mencari jalur alternatif lain selama pelaksanaan gladi bersih dan upacara peringatan peristiwa bersejarah di Kota Semarang.

Baca Juga

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo

Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang, Hendrix Setiawan mengatakan akan ada pengalihan rute BRT Trans Semarang mulai koridor I sampai koridor VIII selama pelaksanaan peringatan tersebut.

“Pemberlakuan pengalihan rute BRT akan dilaksanakan mulai pukul 17.00 WIB,” katanya.

Upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang seperti tahun-tahun sebelumnya akan dilaksanakan di area seputar Tugu Muda dan Halaman Museum Mandala Bhakti Semarang. 

Baca Juga

Kota Semarang Terbaik I Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Se-Jateng

Menurut rencana upacara akan dihadiri oleh para veteran, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kota Semarang, OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Editor : Maulana Salman