get app
inews
Aa Read Next : Anggota KKB Puncak Jaya Ikrar Setia kepada NKRI, Gelar Pesta Potong 100 Ekor Ayam

Kerusuhan di Dogiyai Papua, 102 Bangunan Dibakar, 1 Orang Tewas dan 4 Polisi Luka-luka

Rabu, 16 November 2022 | 16:44 WIB
header img
Kompleks perkantoran Pemda Dogiyai yang dibakar massa dalam kerusuhan. Foto : Antara

JAYAPURA, iNewsSemarang.id - Kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (12/11/2022) di Dogiyai, Papua Tengah mengakibatkan satu orang tewas dan empat polisi lainnya dilaporkan luka-luka setelah terkena anak panah.

Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyampaikan  bahwa kerusuhan itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Iqbal (29 tahun). Sementara tiga warga sipil lainnya mengalami luka.

“Korban luka panah dari aparat kepolisian sebanyak empat orang," ucap Faizal di laman Polda Papua, Rabu (16/11/2022).

Selain mengakibatkan korban tewas dan luka-luka, tak kurang 102 bangunan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, terbakar. Sebanyak enam bangunan yang terbakar di antaranya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai.

“Perkantoran Pemda Dogiyai yang dibakar yakni Kantor Dukcapil, Kantor Dinas Keuangan, Kantor Dinas BPMK, Kantor Dinas Inspektorat, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan Kantor Dinas BKD,”ucapnya.

Selain keenam kantor pemerintahan itu, kata Faizal, kerusakan juga menimpa 27 rumah, 51 kios, sembilan indekos, dan sembilan ruko. Sedangkan kendaraan seperti 11 truk, 20 sepeda motor, dan sebuah ekskavator juga tak luput dari dampak kerusuhan.

Pascaperistiwa itu, pihak kepolisian telah menempuh langkah-langkah memperkuat sistem pengamanan kota.

Upaya pemulihan keamanan dan ketertiban masyarakat juga dilakukan dengan menggandeng pemerintah setempat hingga tokoh masyarakat dan agama.

“Kami juga sudah membuka palang di beberapa lokasi mobilisasi kendaraan jalur utama maupun jalur lingkungan dan mengamankan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh di beberapa lokasi oleh petugas PLN,” katanya.

Sebagai informasi, kerusuhan di Dogiyai awalnya dipicu kecelakaan lalu lintas yang menimpa salah satu anak. Polisi yang mengamankan sopir yang menabrak anak tersebut digeruduk massa yang meminta polisi untuk menyerahkan sopir tersebut ke massa yang emosi. Hingga akhirnya memicu kericuhan dan meluas hingga terjadi pembakaran. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut