BANDA ACEH,iNewsSemarang.id – Sebuah surat peringatan agar mahasiswa menghilangkan bau badan dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh viral di media sosial. Selain menyoal bau badan, mahasiswa juga diminta untuk membersihkan ketiak.
Surat tersebut jadi pembicaraan luas, karena isinya tak biasa. Surat nomor B/885/UN11.1.4/4/LL/2022 itu resmi, memiliki kop surat Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur dan Perencanaan. Surat itu diteken langsung oleh Ketua Jurusan Arsitektur dan Perencanaan USK, Laina Hilma Sari.
“Pemberitahuan, sehubungan dengan banyaknya mahasiswa yang memiliki bau badan. Padahal kegiatan belajar dan asistensi dengan dosen akan memberikan waktu yang banyak untuk berinteraksi dengan orang lain,” begitu bunyi paragraf awal surat yang dilihat iNews.id, Jumat (18/11/2022).
“Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dosen, terutama pada saat asistensi. Untuk itu perlu mahasiswa membaca panduan untuk mengurangi bau banda berikut ini,” lanjutnya.
Dalam surat itu juga dituliskan panduan untuk mengurangi bau badan seperti mandi secara teratur, gunakan sabun antibakteri, keringkan badan dengan baik, pilih pakaian sejuk, ganti baju dan pakaian dalam secara teratur, kurangi makan minyak dan bawang.
Selain itu, surat itu mengingatkan agara mahasiswa memperhatikan ketiak.
"Yang perlu diperhatikan, ketiak yang merupakan area paling berkeringat yang menyebabkan bau badan harus dirawat dengan hal berikut," tulisnya.
Mereka disarankan untuk menggunakan antiperspirant, daun sirih, cuka apel, baking soda, jus lemon, dan tea tree oil. Kemudian, hindari pemakaian deodorant berlebihan, karena akan membuat bau badan lebih terasa.
"Hentikan kebiasaan merokok karena itu dapat menambah aroma bau badan," katanya.
Di paragraf terakhir surat pemberitahuan itu, mahasiswa kampus tersebut agar memperhatikan dan menerapkan imbauan itu dalam kehidupan sehari-hari.
"Mohon peringatan ini diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jurusan sangat mengharapkan mahasiswa haru memperhatikan kebersihan dan aroma tubuh ketika proses kegiatan belajar di kampus," tulisnya. (mg arif)
Editor : Maulana Salman