Logo Network
Network

5 Calon Perdana Menteri Terkuat dalam Kontestasi Pemilu Malaysia Hari Ini

Arni Sulistiyowati
.
Sabtu, 19 November 2022 | 08:33 WIB
5 Calon Perdana Menteri Terkuat dalam Kontestasi Pemilu Malaysia Hari Ini
Malaysia gelar pemilu ke-15 hari ini. Foto: Reuters

KUALA LUMPUR, iNewsSemarang.id - Malaysia menggelar pemilihan umum (pemilu) parlemen pada Sabtu (19/11/2022). Pemilu yang ke-15 itu juga akan menentukan Perdana Menteri (PM) baru yang akan memimpin Malaysia kedepannya.

Pada gelaran pemilu ke-15 ini, sekitar 1.379 kandidat akan memperebutkan 222 kursi parlemen serta 117 kursi negara bagian di Perak, Perlis, Pahang dan satu-satunya daerah pemilihan negara bagian Bugaya di Sabah. Koalisi yang berhasil meraup minimal 112 kursi di parlemen Majelis Rakyat, maka kandidatnya akan menjadi perdana menteri.

Ada lima calon kuat yang bertarung dalam pemilu Malaysia ke-15 ini. Pertama yakni Ismail Sabri Yaakob yang merupakan petahana. Sebelum ini dia diangkat menjadi PM bukan melalui pemilu karena menggantikan pendahulunya, Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri.

Kedua, yaknni Anwar Ibrahim. Politikus senior ini sudah ditetapkan sebagai calon PM dari koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu tahun ini.

Selanjutnya Abdul Hadi Awang yang juga presiden Partai Islam se-Malaysia (PAS). Namun peran Abdul Hadi di pemerintahan saat ini masih kurang kentara dibandingkan rekan-rekannya di koalisi.

Ada juga Muhyiddin Yasin. Dia sempat merasakan posisi tersebut setelah menggantikan Mahathir yang mundur yakni sejak 1 Maret 2020 hingga 16 Agustus 2021. 

Terakhir yakni Mahathir Mohamad. Meski berusia 97 tahun, dia menegaskan akan mempertimbangkan jabatan itu jika koalisi dan rakyat masih menghendakinya. 

Pejuang Tanah Air (Pejuang), partai yang didirikannya, bersama beberapa partai lain membentuk koalisi Gabungan Tanah Air (GTA). Koalisi ini menitikberatkan perjuangan orang Melayu.

Setelah tahu kandidat perdana menteri yang bertarung dalam pemilu Malaysia 2022, berikut koalisi dan partai politik yang mungkin akan menjadi pemerintah selanjutnya. 

Pertama yakni Barisan Nasional (BN). Koalisi ini terdiri atas empat partai yakni United Malays National Organisation (UMNO), Malaysian Chinese Association (MCA), Malaysian Indian Congress (MIC) dan Parti Bersatu Rakyat Sabah (PBRS).

Koalisi ini mengusung Ismail Sabri Yaakob sebagai kandidat perdana menteri. 

Kedua yakni Pakatan Harapan (PH). Koalisi ini terdiri atas People’s Justice Party (PKR), Democratic Action Party (DAP), National Trust Party (Parti Amanah Negara), United Progressive Kinabalu Organisation (UPKO) dan Malaysian United Democratic Alliance (MUDA). 

Koalisi ini dipimpin oleh Anwar Ibrahim yang juga kandidat perdana menteri. 

Ketiga yakni Perikatan Nasional (PN). Koalisi ini terdiri atas Malaysian United Indigenous Party (BERSATU), Malaysian Islamic Party (PAS), Malaysian People’s Movement Party (GERAKAN), Homeland Solidarity Party (STAR) dan Sabah Progressive Party (SAPP). 

Koalisi ini dipimpin oleh Muhyiddin Yassin yang juga kandidat perdana menteri. 

Keempat yakni Gerakan Tanah Air (GTA). Koalisi ini terdiri atas Homeland Fighters’ Party (PEJUANG), Pan-Malaysian Islamic Front(BERJASA), Malaysia Mighty Bumiputera Party (PUTRA) dan National Muslim Indian Alliance Party (IMAN). 

Sementara itu duduk sebagai pemimpin koalisi sekaligus kandidat perdana menteri yakni Mahathir Mohamad.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.