SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kantor SAR Semarang mengirimkan 15 personel tim penolong (rescuer) untuk membantu penanganan dan evakuasi korban terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Saat ini diperkirakan masih masih banyak korban yang belum bisa dievakuasi.
Dengan penambahan personil SAR dari Kota Semarang, diharapkan proses evakuasi bisa berlangsung lebih cepat dan bisa meminimalisir jumlah korban jiwa. Saat ini jumlah korban meninggal sudah mencapai 60 orang lebih, dan ratusan orang luka-luka.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, masih ada korban yang belum terevakuasi semuanya mengingat area terdampak gempa yang cukup luas. Sehingga kami memberangkatkan satu tim dengan 15 personel untuk membantu penanganan di sana," kata Heru Suhartanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Senin (21/11/2022).
"Tim kami lengkapi dengan peralatan urban SAR yang memang diperuntukkan bila terjadi gempa seperti gergaji beton, tabung lifting bags, alat pengungkit, dan lain sebagainya," katanya.
Dia mengatakan, tim yang akan diterjunkan ini telah memiliki kualifikasi urban SAR dan juga kemampuan Pertolongan medis pertama atau medical first responder.
“Nantinya tim akan diperbantukan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung untuk memperkuat tim rescue yang sudah ada,” ujar Heru.
"Dengan adanya tim yang kami kirimkan, semoga bisa mempercepat penanganan evakuasi korban gempa sehingga mampu meminimalisasi korban jiwa lebih banyak lagi,” ujarnya. (mg arif)
Editor : Maulana Salman