get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Tak Digubris, KAI Daop 4 Semarang Tertibkan 7 Rumah Perusahaan di Gergaji

3 Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tiba, Sisanya 9 Rangkaian Menyusul

Minggu, 27 November 2022 | 14:58 WIB
header img
Ilustrasi kereta cepat. Foto : tangkapan layar

JAKARTA, iNewsSemarang.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mempercepat pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

 Saat ini, progress pembangunan proyek tersebut secara keseluruhan mencapai 88,8 persen. Sesuai rencana, diharapan kereta api cepat tersebut bisa dioperasikan pada Juni 2023 mendatang.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, perihal kesiapan sarana, saat ini tiga rangkaian kereta cepat sudah tiba di Depo Tegalluar, di antaranya dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train. Ditargetkan keseluruhan rangkaian tiba di Indonesia pada Maret 2023.

"Adapun total keseluruhan mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023," ujar Didiek dikutip dari laman resmi PT KAI, Minggu (27/11/2022).

Terkait kesiapan prasarana, saat ini tengah dikerjakan pemasangan rel kereta api dari arah Bandung menuju Jakarta. Kemudian, penyelesaian pemasangan girder box atau gelagar hingga pembangunan subgrade. Overhead Catenary System (OCS) atau peralatan listrik aliran atas juga sudah mulai terpasang.

Kemudian, KAI juga tengah menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma.

"Selanjutnya LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Commuter Line dan bus," kata dia.

Selain itu, KAI juga sedang menyiapkan kereta api (KA) feeder beserta ruang tunggu yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung. Layanan ini disediakan untuk memudahkan pelanggan kereta cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Cimahi maupun pusat Kota Bandung.

 “Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dilakukan dalam rangka menghadirkan transportasi modern di Indonesia. Harapannya, ke depan akan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api yang lebih cepat, efisien, nyaman dan ramah lingkungan,” ucap Didiek.

Didiek juga memastikan dalam setiap proses pengerjaan proyek ini, pihaknya akan selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Tujuannya, untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta dapat dipertanggungjawabkan.

KAI juga akan bersikap transparan terhadap seluruh aspek dalam pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai ketentuan yang berlaku.

“KAI berkomitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan penugasan ini dengan sebaik-baiknya dan tetap mengutamakan keselamatan,” tuturnya. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut