8 Tindakan Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Penghematan energi atau konservasi energi merupakan tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi dan tidak menggunakannya untuk suatu hal yang tidak berguna. Pasalnya, energi merupakan hal yang senantiasa dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari sehingga harus terjaga ketersediaannya.

Tingginya kebutuhan atas energi, membuat manusia menjadi terus mengeksploitasi berbagai sumber daya yang ada tanpa menyadari bahwa diantara sumber daya tersebut memiliki batasan yang bisa dipakai hingga akhirnya habis. Oleh karena itu, sebelum sumber energi tersebut habis, setidaknya ada beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan sebagai upaya menghemat energi.

Dalam mendukung usaha tersebut, laman resmi UNICEF juga turut memberikan tips menghemat energi yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat beraktifitas di dalam rumah maupun kantor.

1. Menjemur Pakaian di Bawah Panas Matahari

Penggunaan pengering baju dapat menghabiskan energi per tahun yang sama banyaknya dengan kulkas hemat energi, mesin cuci, dan mesin pencuci piring jika digabungkan.

Banyaknya energi yang kamu habiskan tersebut bisa mudah di atasi dengan menjemur baju di luar ruangan dan memanfaatkan energi matahari secara gratis!

2. Beralih Menggunakan Laptop Dibandingkan Komputer

Penggunaan laptop rata-rata menghabiskan energi sebanyak 20 hingga 50 watt listrik per harinya.

Sedangkan komputer memakan lebih dari 60 hingga 200 watt listrik dalam sehari.

Hal tersebut dikarenakan laptop hanya memerlukan listrik ketika kehabisan baterai, sementara komputer harus terus dicolokkan ke sumber listrik sehingga menguras energi yang lebih banyak.

Mencabut kabel pengisi daya laptop setelah terisi penuh, menjadi salah satu tindakan yang bisa kamu lakukan dalam menghemat penggunaan energi serta menjaga baterai laptop lebih tahan lama.

3. Matikan Steker dan Alat Elektronik Sebelum Bepergian

Phantom load atau Vampire Power adalah listrik yang dialirkan dari stopkontak ketika peralatan dalam keadaan mati atau mode tidur, tetapi masih terpasang.

Beberapa peralatan elektronik, seperti komputer, printer, dan pengisi daya telepon yang terus teralirkan listrik meski dalam keadaan mati.

Beban phantom yang dikeluarkan dapat mencapai 15% dari peralatan tersebut.

Selalu mencabut steker elektronik dan peralatan elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat penggunaan energi dan pengeluaranmu saat membayar listrik.

4. Beralih Pada Penggunaan Lampu LED

Penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) lebih tahan lama dibandingkan lampu pijar dan lampu halogen.

Teknologi terbaru yang berguna bagi penghematan energi ini juga berpotensi mengurangi penggunaan listrik global sebesar 10%.

5. Menghapus File Tidak Penting Pada Penyimpanan Dokumen

Memilih file yang dirasa sudah tak penting pada perangkat milikmu, sedikitnya mengurangi jejak emisi karbon.

Beberapa perusahaan yang menawarkan ruang penyimpanan data memiliki gudang yang diisi oleh server yang terus bekerja tanpa henti.

Gudang yang berperan sebagai pusat data tersebut tentunya menghabiskan banyak energi berkat penggunaan AC untuk menghindari udara panas berlebih yang keluar dari mesin server.

6. Menghapus Email Lama

Sebanyak 78% email yang masuk adalah spam, dan membutuhkan 33 miliar kilowatt per jam listrik yang digunakan beserta 20 juta ton CO2e per tahunnya.

Jika setiap orang di Prancis menghapus 50 email, maka akan terjadi penghematan energi yang setara dengan mematikan lampu Menara Eiffel selama 42 tahun.

Sama hal nya dengan menghapus file yang sudah tidak dibutuhkan, menghapus email juga dapat mengurangi emisi karbon tanpa membuang banyak waktu.

7. Mengisi Daya Ponsel Dengan Airplane Mode Sebelum Tidur

Ketika mengisi baterai ponsel, sebaiknya kamu juga menyalakan airplane mode sehingga proses pengisian daya tidak terhambat karena terus terhubung dengan jaringan dan menutup akses GPS.

Ketika beralih ke airplane mode, ponsel akan mengisi daya lebih cepat.

Tampilan cahaya layar yang sangat cerah juga memakan banyak daya baterai.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur Mode Daya Rendah untuk menghemat masa pakai baterai menjadi lebih hemat.

8. Cabut Steker Listrik Setelah Digunakan

Tindakan lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan energi adalah dengan mencabut steker alat elektronik yang kamu gunakan ketika sudah tidak terpakai atau membutuhkan energi listrik.

Hal ini tentunya juga menghemat pengeluaranmu dan mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.

Semoga bermanfaat!

Editor : Maulana Salman