JAKARTA, iNewsSemarang.id - Dalam turnamen Piala AFF 2022 Timnas Indonesia berpeluang besar untuk meraih gelar juara. Pada pIala AFF 2020, Timnas Indonesia hanya finis di peringkat kedua setelah takluk dari Thailand dengan agregat (4-2).
Lain dulu lain sekarang. Saat ini, skuad Garuda dihuni oleh pemain-pemain yang sangat berpengalaman dan bermain di level Eropa. Hal ini menjadi amunisi mematikan pasukan Shin Tae-yong dalam menapak kompetisi elite di Asia Tenggara tersebut.
Sebagai informasi, Piala AFF digelar sejak 1996. Sepanjang sejarah tim Merah Putih tak pernah absen. Sayangnya Indonesia belum pernah mengantongi gelar juara. Pencapaian terbaik adalah runner up enam kali.
Lantas apakah kutukan itu akan berakhir di Piala AFF 2022. Bagaimana peluang Garuda di bawah arahan Shin Tae-yong?
Piala AFF 2022 digelar 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
Skuad Garuda berpotensi besar juara lantaran kini tengah on fire. Indonesia baru saja lolos ke Piala Asia 2023 serta mengalahkan Curacao di FIFA Matchday.
Hasil positif tersebut membuat peringkat FIFA Indonesia dan kepercayaan diri pemain naik. Ditambah lagi skuad Garuda diperkuat jajaran pemain muda bertalenta plus amunisi yang berkarier di luar negeri.
Skuad Shin Tae-yong makin lengkap dengan hadirnya dua pemain naturalisasi baru, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Kedua pemain ini akan sangat berguna bagi Indonesia di Piala AFF 2022 dari segi kemampuan dan pengalaman.
Mereka bukan pemain sembarangan. Sandy Walsh bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen. Sementara Jordi Amat yang memperkuat Klub Malaysia Johor Darul Takzim berpengalaman di La Liga dan Premier League.
Di sisi lain rival terkuat Indonesia yakni Vietnam dan Thailand diprediksi pincang. Sebab kedua negara itu tak diperkuat para pemain bintangnya di Piala AFF 2022. (mg arif)
Editor : Maulana Salman