JAKARTA,iNewsSemarang- Militer Indonesia tidak bisa dipandang remeh negara lain. Kekuatan TNI selalu membuat kagum dan disegani bangsa-bangsa lain, terlebih di kawasan Asia Tenggara. Tak heran kekuatan dan kemampuan tempur TNI cukup diperhitungkan.
TNI terus tumbuh dan makin kuat demi menjaga keamanan dan keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kekuatan TNI disokong oleh tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Mengutip informasi dari laman Global Fire Power (GFP), kekuatan militer Indonesia berada di peringkat ke-15 dari 142 negara yang masuk tinjauan GFP tahunan. Adapun data ini terakhir kali diperbarui pada 4 September 2022 lalu. Dengan skor index sebesar 0,2551 poin, Indonesia berada di urutan teratas dalam lingkup kawasan ASEAN.
Tercatat, Indonesia memiliki sekitar 1.080.000 personel militer yang terdiri dari personel aktif, personel cadangan, dan paramiliter serta terbagi ke 3 matra, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara.
Berikut kekuatan militer TNI AD, TNI AL, dan TNI AU menurut data Global Fire Power (GFP) terbaru.
- TNI Angkatan Darat
Kekuatan militer TNI di matra Angkatan Darat terdiri dari 314 tank, 1.444 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artillery, 63 proyektor roket, dan 413 tower artillery. Dari angka tersebut, komponen Armored Vehicles mendapat persentase terbesar dengan jumlah 60,5%, diikuti Towed Artillery 17,3%, tank 13,2%, dan sisanya adalah Self-Propelled Guns dan Rocket Projectors.
- TNI Angkatan Laut
Beralih ke matra Angkatan Laut, kekuatannya terdiri atas 181 kapal patroli, 11 mine warfare, 24 unit kapal korvet, 4 kapal selam, dan 7 unit kapal fregat.
- TNI Angkatan Udara
Angkatan Udara tercatat memiliki 72 helikopter, 41 pesawat tempur, 23 pesawat dedicated attack, 66 pesawat angkut, 126 pesawat latih, 15 helikopter penyerang, 17 pesawat misi khusus, dan 1 jenis tanker fleet. (mg arif)
Editor : Maulana Salman