get app
inews
Aa Text
Read Next : Setahun Berdiri, Rumah Muallaf Kota Semarang Terima Kunjungan MUI Pulang Pisau Kalteng

Rumah Muallaf Gandeng PITI Kota Semarang Gelar Pelatihan Digital Marketing dan Cooking Class

Minggu, 11 Desember 2022 | 10:28 WIB
header img
Moh. Miftahul Arief (pemateri digital Marketing) memberikan tips-tips pada peserta cooking class. (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Rumah Muallaf Kota Semarang menggelar kegiatan pelatihan yang dikemas dalam bentuk cooking class dan pelatihan digital marketing pada Sabtu (10/12/2022). Kegiatan tersebut merupakan inisiasi dan kolaborasi antara Rumah Muallaf, Pesatuan Islam Tionghoa (PITI) kota Semarang dan Rose Brand.

Puluhan peserta tampak aktif dan antusias pada kegiatan pelatihan tersebut. Rumah Muallaf Kota Semarang yang terletak di komplek perumahan Permata Puri Ngaliyan Semarang ini biasanya digunakan untuk aktiftas mengaji, namun kali ini berubah menjadi tempat latihan memasak.

Ketua PITI kota Semarang, Agus Santoso menyebutkan kegiatan kali ini merupakan awal, dan harapannya bisa diteruskan dengan kelgiatan lain.

“Pada awal ini kita menggandeng Rose Brand, semoga selanjutnya kita bisa bekerjasama sengan pihak lain,” ujar Agus.

Sementara itu, ketua Rumah Muallaf Kota Semarang, H. Nur Fuad mengapresiasi kolaborasi ini. Rumah Muallaf kota Semarang ia sebut memang tidak hanya fokus pada kajian-kajian agama bagi Muallaf, namun juga memberdayakan mereka pada sektor ekonomi.

“Kami mengapresiasi kolaborasi ini, dan memang pada prinsipnya Rumah Muallaf kota Semarang tidak hanya memberi kajian agama bagi para muallaf dan calon muallaf saja, namun juga memberikan bekal untuk ekonomi produktif,” tukasnya.

Sehingga, menurutnya para muallaf tetap kokoh iman dan kokoh perekonomian.

Pemateri pemasaran digital, Moh. Miftahul Arief menyebut para peserta sangat antusias selama sesi platihan pemasaran digital.

“Saya salut pada peserta, yang tua yang muda antusias sekali. Ghirrah (semangat) mereka dalam pelatihan digital marketing (pemasaran digital) ini sangat tinggi,” tukas Arief.

Latar belakang peserta yang beragam, ada yang sudah memiliki usaha namun belum maksimal dalam pemasarn digital, ada juga yang baru merintis bahkan ada yang masih nol, menurutnya itu sebuah sinyal bagus.

“Latar belakang bisnis yang beragam jutsru menunjukkan sinyal yang bagus, mereka mengikuti pelatihan ini berarti ini bisnisnya growth lebih baik lagi, semoga!” pungkasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut