JAKARTA, iNewsSemarang.id - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) salah satunya dengan meningkatkan kualitas batik sekaligus kompetensi SDM pengusaha batik. Pihaknya juga mengajak Kadin Kota Solo bersama pemerintah untuk merealisasikan inisiasi tersebut.
“Kami (Kemenparekraf) bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan standar kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM pengusaha batik, serta meningkatkan sinergitas antara stakeholder dalam pengembangan batik,” katanya, Senin (12/12/2022).
Sandi menjelaskan, industri batik memiliki potensi dan kontribusi yang besar terhadap perekonomian negara. Industri batik juga mampu menyerap 200.000 tenaga kerja pada 47.000 unit usaha batik di seluruh Indonesia.
“Produk batik Indonesia juga sangat diminati oleh pasar mancanegara, di mana nilai ekspor batik pada tahun 2021 mencapai USD 46,24,” katanya.
Selain batik, Kemanperakraf juga akan memperkuat Kota Solo sebagai salah satu destinasi unggulan MICE (meeting, incentive, converence, and exhibition).
Sandi mengatakan, Kota Solo sebagai salah satu destinasi unggulan MICE Tanah Air dinilai memiliki potensi yang tinggi.
Selain itu, Solo telah membuktikan diri berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event mulai dari tingkat nasional hingga internasional, seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah, haul Solo, Internasional Wellnesss Tourism Conference And Festival 2022, ASEAN Paragames Solo dan Pospenas.
Menparekraf juga akan merancang bersama untuk kegiatan nasional dan melakukan revitalisasi terutama dalam penyelenggaraan MICE.
“Penyelenggaraan ini akan lebih ditingkatkan untuk menjadikan Kota Solo sebagai destinasi event internasional,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Standarisasi dan Sertifikat Usaha Kemenparekraf Hanifah Makarim, Ketua Umum Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto Sudiro, dan Ketua Kadin Solo, Ferry Sephta Indrianto.
Editor : Maulana Salman