Pengamanan Nataru, Tim Jibom Dikerahkan untuk Sterilkan Gereja di Kendal 

KENDAL, iNewsSemarang.id - Polres Kendal dalam pelaksanaan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mendapat bantuan 6 personil Penjinak Bom (Jibom) dari Polda Jawa Tengah. Tim Jibom ini akan bertugas untuk melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang berada di Kendal serta di lokasi perayaan pergantian tahun.

"Nanti setiap lokasi yang kita anggap rawan kita sterilkan. Gereja-gereja juga akan kita sterilkan," kata Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di halaman Mapolres Kendal, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Kendal Tanam Jagung di Lahan Seluas 43,3 Ha

Kapolres juga mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan Nataru, pihaknya mengerahkan sedikitnya 433 personel gabungan. Mereka terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal.

Jamal berharap, proses pengamanan Nataru yang dilakukan bisa berjalan baik sehingga tercipta kondusivitas wilayah.

Rasa terima kasih juga dirinya sampaikan atas dukungan dari Pemda Kendal yang telah memberikan supportnya pada proses pengamanan Nataru. 

Baca Juga

Bersinergi dengan Wartawan di Hari Jadi Humas Polri, Puluhan Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

"Kami menghimbau kepada masyarakat bahwa proses pengamanan Nataru ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita berikan kenyamanan pada umat Kristiani yang merayakannya dan kita dukung kondusivitas pada perayaan malam tahun baru," ujarnya.

Dia menegaskan, Kendal yang dikenal dengan kota yang kondusif, maka citra dan nama baik ini harus dijaga dan dipertahankan bersama.

Ditambahkan, pada pengamanan Nataru ini pihaknya mendirikan 9 pos pengamanan. Pos itu termasuk 1 pos pelayanan yang didirikan di Alon-alon Kendal. 

Baca Juga

Operasi Patuh Candi 2024, Satlantas Polres Kendal Bagi-bagi Helm Gratis

Pos yang didirikan Polres Kendal ini tersebar di wilayah perbatasan bagian barat dan timur, di Rest Area arah ke Jakarta dan arah Semarang dan sisanya didirikan di 5 gereja yang menjadi skala prioritas dalam pengamanan, karena jumlah jemaatnya yang banyak.

Editor : Agus Riyadi