Kedatangan Kapal KM Kelimutu di Karimunjawa Molor 2 Jam, Ini Sebabnya

JEPARA, iNewsSemarang.id - Ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk harus bersabar. Pasalnya, kedatangan kapal PT Pelni, KM Kelimutu, Selasa (27/12/2022) akan mundur dua jam dari jadwal semula.

Semula KM Kelimutu dijadwalkan tiba pukul 17.00 WIB. Namun berubah dan diperkirakan baru tiba pukul 19.00 WIB karena ada hambatan di perjalanan.

Baca Juga

500 Wisatawan yang Dievakuasi dari Karimunjawa Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas

“Kedatangan KM Kelimutu di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa diperkirakan terlambat dua jam dari jadwal semula karena kendala cuaca,” kata Camat Karimunjawa, Muslikin.

Sementara itu, jelang kedatangan kapal, wisatawan berdatangan di posko pengaduan guna mempertanyakan proses pembelian tiket dan kesiapan alat transportasi menuju pelabuhan.

Sejak selasa pagi, pelayanan pembelian tiket kapal telah dibuka. Para wisatawan dipastikan telah berada di pelabuhan satu jam sebelum kapal berangkat.

Baca Juga

Pemprov Jateng Pastikan Stok Makanan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Aman

 Dari data penumpang yang masuk ke tiketing PT PELNI berjumlah 490 orang, terdiri atas 486 dewasa dan 4 balita. Dari jumlah penumpang tersebut, 49 orang merupakan wisatawan asing, serta tambahan 31 orang warga Karimunjawa yang akan berlibur.

Diperkirakan KM Kelimutu tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa pukul 19.00 WIB dan berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang satu jam kemudian.

Jelang kepulangan wisatawan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Karimunjawa berkoordinasi di posko pengaduan terkait persiapan pelaksanaan kepulangan wisatawan.

Baca Juga

Postingan Wisatawan di Karimunjawa Minta Dijemput Kapal Pelni Viral, Ungkap Persediaan Makanan

Forkopimcam bersama para pelaku wisata Karimunjawa berkoordinasi di posko pelayanan aduan jelang kepulangan ratusan wisatawan yang tertahan akibat cuaca buruk.

Mereka membahas perihal kesiapan kepulangan wisatawan, sehingga diharapkan berjalan tanpa kendala, termasuk pendataan ulang dan mengedukasi para wisatawan agar tetap tenang menghadapi cuaca buruk saat perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. (mg arif)

Editor : Maulana Salman