Aksi Penyerangan Bus Thailand Tuai Kecaman, Netizen: Apa Untungnya Kayak Gini Bos?

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Sebelum pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF 2022 Timnas Indonesia vs Thailand, sempat diwarnai insiden penyerangan bus Thailand. Bus tersebut dilempari batu dan benda lainnya oleh oknum suporter saat akan masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Netizen merasa geramdengan perilaku yang dilakukan beberapa oknum tersebut.

Pertandingan dua tim unggulan di Grup A itu dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis (29/12/2022) sore WIB. Hasilnya, Indonesia yang sempat unggul lebih dulu harus puas bermain imbang dengan skor akhir 1-1.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Pekalongan: Bus Terjun ke Jurang, 1 Penumpang Tewas 17 Luka-luka

Namun menjelang laga tersebut, ada kejadian yang menyita perhatian. Sejumlah suporter tampak merusak bus yang ditumpangi Timnas Thailand. Tentu saja hal tersebut bisa mencoreng nama sepak bola Indonesia di mata internasional.

Akibat serangan yang dilakukan oknum suporter tersebut, bus yang ditumpangi Timnas Thailand pun mengalami beberapa kerusakan. Untungnya, tidak ada korban jiwa atas terjadinya insiden tersebut.

Netizen yang melihat kejadian tersebut pun merasa kecewa dengan perilaku yang ditunjukan para oknum tersebut. Warganet mengerti bahwa hal tersebut dilakukan oleh oknum tersebut untuk melakukan psywar kepada Timnas Thailand. Namun dirinya merasa hal tersebut bukanlah cara yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga

Bus Rombongan Dosen Unpam Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Sejumlah Orang Terluka

 “Psywar itu yang elegan dikit lah, dengan buat koreo kek atau apa lah gitu yang lainnya,” ucapnya.

Di sisi lain, hal tersebut diyakini akan membuat sepak bola Indonesia akan dicap buruk di mata internasional, khususnya ASEAN.

 “Apa untungnya kayak gini bos? Dipandang jelek se-ASEAN yang ada,” cuit seorang netizen di Twitter, @m_rinan***, Kamis (29/12/2022). (mg arif)

Baca Juga

Kecelakaan Bus Tabrak Truk Pasir di Jalan Tol Tembalang Semarang, 2 Penumpang Tewas

Editor : Maulana Salman