get app
inews
Aa Read Next : AFC Desak FIFA Bekukan Israel, Peluang Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024?

Bantah Halangi Marselino Ferdinan Ambil Bola, Pelatih Thailand: Saya Tak Ingin Habiskan Waktu

Jum'at, 30 Desember 2022 | 11:14 WIB
header img
Pelatih Thailand Alexandre Polking atau Mano Polking. Foto : Instagram/@changsuek

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pelatih Thailand Alexandre Polking memberikan klarifikasi terkait insiden dengan gelandang Indonesia Marselino Ferdinan di pinggir lapangan. Dia tidak bermaksud untuk menghalang-halangi Marselino yang akan mengambil bola di luar lapangan.

Kejadian tak mengenakkan itu terjadi saat Indonesia menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada lanjutan Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12/2022) sore WIB. Saat itu skor kedua tim sama kuat, 1-1.

Berawal ketika Marselino Ferdinan yang awalnya duduk di bangku cadangan dipercaya bermain menit ke-87. Namun tak lama setelahnya sang gelandang jenius Indonesia terlibat insiden dengan Polking.  

Polking terlihat menghalangi Marselino Ferdinan yang ingin mengambil bola saat si kulit bundar keluar. Juru taktik berdarah Brasil-Jerman itu terkesan mengulur waktu dan menginginkan laga berakhir tanpa pemenang.

Aksi Polking itu sontak membuat para pemain Timnas Indonesia termasuk sang pelatih, Shin Tae-yong geram. Menanggapi hal itu, Mano Polking buka suara memberikan klarifikasi.

"Situasinya menurut saya normal saja, saya memberitahunya saya ingin memberikan bola kepada pemain saya dan tidak ingin menghabiskan waktu," jelas Mano Polking dalam konferensi pers usai pertandingan yang dihadiri MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

"Dia (Marselino) juga ingin memberikan bola kepada pemain saya, jadi dalam situasi itu kami menginginkan hal yang sama sebenarnya," tambah pelatih berusia 46 tahun itu.

Laga big match ini sendiri berakhir imbang 1-1. Thailand tertinggal terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Marc Klok pada menit ke-50 lewat titik putih.

Saat ingin mengejar ketertinggalan, Tim Gajah Perang justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Sanrawat Dechmitr diganjar kartu merah menit ke-62 usai melakukan tekel keras kepada Saddil Ramdani.

Meski bermain dengan kekurangan jumlah pemain, tetapi Thailand mampu menunjukkan mental dan kualitasnya. Sang juara bertahan berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan keras Sarach Yooyen pada menit 79 sehingga laga berakhir imbang.

Hasil imbang ini masih menempatkan kedua tim di peringkat pertama dan kedua dengan poin sama 7.

Timnas Indonesia masih kalah selisih 1 gol dari Thailand di puncak klasemen. Dengan hasil ini kepastian lolos tidaknya kedua tim ke semifinal masih harus ditentukan hingga laga terakhir.

Skuad Garuda akan bertandang ke markas Filipina pada Selasa (2/12/2023). Sementara Thailand akan menjalani laga hidup mati melawan Kamboja yang secara hitung-hitungan masih berpeluang lolos ke semifinal. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut