get app
inews
Aa Read Next : Keren, Kelurahan Pudakpayung Semarang Masuk Tiga Besar Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional

Percepat Penanganan Banjir Semarang, Kementerian PUPR Datangkan Bantuan Pompa

Selasa, 03 Januari 2023 | 17:20 WIB
header img
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau penanganan banjir di Rumah Pompa Kali Sringin, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023). (Foto: Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangkan bantuan pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) pada Selasa (3/1/2023). Hal itu sebagai upaya untuk mempercepat penanganan banjir di Kota Semarang, terutama di kawasan Kaligawe.

Tak hanya mengirimkan bantuan pompa, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga turun tangan langsung meninjau penanganan banjir di Semarang yang tak kunjung surut.

"Hari ini saya datangkan pompa dari (Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS) Bengawan Solo, dari Jogja, (BBWS) Serayu-Opak, dari Cimanuk, dan dari DKI Jakarta," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di Rumah Pompa Kali Sringin, Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).

Penyediaan dukungan pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir di Kaligawe, yang mencakup jalur jalan di pantai utara Kota Semarang. "Paling lambat besok sudah bisa kering jalan itu," kata Basuki.

Dia menjelaskan bahwa penanganan banjir di Kota Semarang dilakukan menggunakan sistem polder, yang mencakup area Semarang Barat, Semarang Tengah, serta Semarang Timur, yang terdiri atas Tenggang dan Sringin.

Basuki menambahkan, sistem polder tersebut semula digunakan untuk mengatasi banjir rob. "Sekarang rob sudah tertangani, apalagi nanti kalau ada jalan tol dengan tanggul laut. Ini penanganan banjir dari hulu," katanya.

Dia mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membantu membangun delapan pintu air di Rumah Pompa Kali Tenggang dan enam pintu air di Rumah Pompa Kali Sringin untuk mengatasi banjir di Semarang.

"Pintu ini dibuka tutup sesuai pasang surut. Nanti, kalau airnya pasang pintu ditutup. Kalau ada pintunya, begitu pasang kita tutup, kalau surut baru kita buka sehingga air bisa mengalir," ujarnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut