JEPARA, iNewsSemarang.id - Kapal perang pengangkut 100 kiloliter bahan bakar minyak (BBM), KRI Makassar 590 tiba di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada hari Kamis (5/1/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapal tersebut mengangkut BBM berjenis Pertalite, Dexlite, maupun Biosolar yang nantinya akan disalurkan dengan rincian antara lain Pertalite sebanyak 30 kiloliter, Dexlite 5 Kiloliter, dan Biosolar sebanyak 65 kiloliter.
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga menuturkan, kapal perang tersebut mengangkut 20 truk tangki berisi BBM yang nantinya akan disalurkan ke SPBU setempat.
Permintaan BBM di wilayah Karimunjawa setiap harinya dapat mencapai 1.900 liter untuk Pertalite, 37 liter untuk Dexlite dan sebanyak 3.800 liter untuk permintaan Biosolar.
Salah satu warga Desa Karimunjawa, Sri Antok bersukacita dengan kedatangan KRI Makassar 590 di Pelabuhan Legon Bajak Karimunjawa. Ia mengaku belakangan ini warga sudah lama kesulitan untuk mendapatkan BBM berupa Pertalite maupun Solar.
Sri menuturkan bahwa warga Karimunjawa sudah kehabisan Pertalite sejak Kamis (23/12/22) dan persediaan benar-benar habis di hari minggu (26/12/22).
Saat itu mobilitas masyarakat hanya bergantung pada stok BBM yang ada di tangki kendaraan masing-masing. mereka lebih memilih untuk menunggu suplai BBM dari PT Pertamina disalurkan.
Sri juga mengabarkan, beberapa waktu lalu ada kapal yang tiba di Karimunjawa dengan membawa BBM berjenis Pertamax, namun suplai tersebut sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Stok Pertalite yang habis di Kecamatan Karimunjawa disebabkan karena tengah memasuki musim baratan. Hal tersebut ditandai dengan gelombang laut yang tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan semua aktivitas di laut terpaksa dihentikan karena alasan keamanan. (Mg/Fahita)
Editor : Agus Riyadi