SEMARANG, iNewsSemarang.id - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang siap memberlakukan kembali tilang manual lantaran hasil evaluasi menyebut kesadaran masyarakat terhadap tertib lalu lintas semakin memprihatinkan. Pelanggaran lalu lintas masih marak terjadi dengan berbagai macam motif.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit mengatakan, tilang elektronik maupun manual akan sama-sama dimaksimalkan. Tilang manual akan berjalan paralel dengan pelaksanaan electronic traffic law enforcement (ETLE) atau tilang elektronik.
Dia menyebut masih banyak terjadi pelanggaran lalu lintas, seperti memalsukan atau melepas tanda nomor kendaraan bermotor, menerobos lampu merah, melawan arus hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, serta balap liar.
"Dari hasil evaluasi, kesadaran terhadap tertib lalu lintas semakin memprihatinkan," katanya. ETLE sebagai program prioritas dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kata dia, perlu dievaluasi untuk penyempurnaan.
Dia mengatakan, penilangan secara manual dilakukan, namun penindakan melalui ETLE juga dilaksanakan dengan optimal.
"Tilang manual maupun ETLE berjalan secara paralel, yang tidak boleh adalah pungli," katanya. Saat ini, lanjut dia, sosialisasi tentang kembali dilaksanakannya tilang manual sedang dilakukan.
Dalam imbauan melalui media sosial disampaikan pemberlakuan tilang manual mulai 1 Januari 2023.
Editor : Maulana Salman