5 Cara Jalani Diet Mediterania yang Ngetren di Tahun 2023

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Memasuki 2023, diet sehat sering dijadikan sebagai resolusi awal tahun. Salah satu jenis diet yang menjadi tren 2023 adalah diet Mediterania.

Diet Mediterania mengadaptasi pola makan penduduk kawasan Mediterania. Pola makan penduduk dibuat berdasarkan Konsumsi bermacam makanan tradisional dari negara Italia dan Yunani sejak dikenal pada tahun 1960-an.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa diet Mediterania ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan kandungan antioksidan diutamakan dalam pola diet ini.

Sumber makanan yang kaya protein dan lemak, seperti daging merah, ikan, daging putih (poultry), dan telur juga termasuk ke dalam pola konsumsi Mediterania. Namun, dikonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit saja.

Diet ini sebenernya bukanlah tren untuk menurunkan berat badan. Terkenalnya diet Mediterania ini dikarenakan orang di di daerah Mediterania yang menerapkan pola makan ini, hidup lebih lama.

Pada 2019 silam, sebuah studi di International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa orang orang ini sangat sehat dan dan mempunyai risiko terkena penyakit kronis lebih rendah.

Maka dari itu, jika anda tertarik untuk meningkatkan kesehatan dan menghindari berbagai risiko penyakit, diet Mediterania ini adalah rekomendasi yang tepat bagi anda, dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (14/1/2023).

Berikut cara menjalankan diet Mediterania

1. Kurangi konsumsi lemak tak sehat

Untuk anda yang ingin mencoba diet ini, hendaklah mengurangi konsumsi lemak yang tidak sehat, seperti lemak trans dan lemak jenuh, sebagai permulaan. Anda bisa menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak goreng, margarin, atau minyak masak lainnya.

2. Rutin konsumsi protein

Langkah kedua ini juga merupakan salah satu anjuran dalam diet Mediterania. Asupan protein bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan dua kali seminggu. Namun, perlu diingat bahwasanya ikan harus dimasak dengan cara dibakar, dikukus, atau direbus, bukan digoreng.

Anda bisa saja mengonsumsi daging merah, tetapi porsinya harus dibatasi. Lalu, anda juga bisa mengonsumsi ikan atau daging ayam tanpa lemak sebagai sumber protein hewani yang lebih disarankan.

3. Konsumsi banyak sayur dan buah

Anda perlu mengonsumsi sayur dan buah sekitar 5-8 porsi per-hari jika hendak melakukan diet Mediterania. Satu porsi buah dan sayur setara dengan setengah piring setiap kali makan.

Diet Mediterania juga menekankan anda untuk mengonsumsi biji-bijian utuh atau olahan biji-bijian, seperti roti gandum, sereal, dan pasta.

4. Pilih camilan sehat

Anda tetap bisa mengonsumsi camilan, meskipun sedang melakukan diet. Namun, anda harus memilih camilan seperti buah kering atau buah-buahan segar, dan kacang-kacangan yang diolah tanpa adanya garam tambahan.

Selain itu, anda harus minum air putih sebanyak 6-8 gelas sehri, mengonsumsi susu, yoghurt rendah lemak, dan keju dalam jumlah sedikit, serta mengurangi konsumsi alkohol.

5. Rutin melakukan aktivitas fisik

Dalam diet Mediterania, anda tak hanya dianjurkan untuk mengatur pola makan, tetapi juga harus rutin melakukan aktivitas fisik.

Fisik yang bugar dan aspek sosial juga menjadi salah satu faktor bahagia dan sehatnya masyarakat Mediterania. Aktivitas fisik ini tidak boleh dilewatkan karena merupakan bagian dari pola konsumsi Mediterania.

Tak hanya mempertahankan berat badan, aktivitas fisik dan pola konsumsi juga diperlukan untuk pencegahan berbagai penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan mencegah penyakit kanker. (Mg/Revina).

Editor : Agus Riyadi